JAMBI, bungopos.com - Malam Lailatul Qadar merupakan salah satu malam yang sangat penting yang terjadi pada bulan Ramadan yang mulia. Bahkan dalam Al-Quran surat Al-Qadr ayat 3, Allah SWT menetapkan keutamaan malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
Lailatul Qadar jatuh pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Meskipun tanggal pastinya tidak diketahui, namun terdapat petunjuk dalam Al-Quran dan hadits yang memberikan informasi tentang tanda-tanda dan keistimewaan malam ini.
Berikut Tata Cara Sholat Lailatul Qadar:Sebelum melaksanakan sholat, umat muslim diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Berikut ini niat sholat Lailatul Qadar yang wajib diketahui.
أُصَلِّى سُنَّةً لَيْلَةُ الْقَدَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Rak’ataini Lillahi Ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
أُصَلِّى سُنَّةَ لَيْلَةِ الْقَدْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلّٰهِ تَعَالٰى
“Ushalli Sunnata lailatil Qadri Arba’arakaatin Lillahi Ta’aalaa.”
Artinya: “Saya niat shalat sunnah lailatul qadar empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
Membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan membaca surat pendek Al-Quran. Dianjurkan untuk membaca surat At-Takatsur, Al-Qadr, dan Al-Ikhlas secara berturut-turut sebanyak tiga kali atau dapat membaca surat pendek yang lain.
Tidak ada tahiyat awal Berbeda, dengan sholat fardhu maupun sholat sunnah pada umumnya, sholat Lailatul Qadar yang dikerjakan empat rakaat tidak perlu melakukan tahiyat awal. Apabila seseorang sampai pada rakaat kedua maka langsung bangun untuk melanjutkan rakaat ketiga.
Takhiyat akhir pada rakaat keempat, Pada rakaat keempat, seseorang dapat membaca doa tahiyat akhir sebagaimana sama dengan doa tahiyat yang dibaca saat sholat wajib.
أَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى يَا كَرِيْمُ
‘Alloohumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii yaa kariim’. (***)