Untuk tahun ajaran 2024/2025, Poltek Nuklir membuka kesempatan kepada pelajar dari seluruh Indonesia yang mempunyai prestasi akademik atau nonakademik lulusan SMA atau sederajat untuk mendaftarkan diri. Hanya tersedia 180 bangku untuk tiap angkatan. / POLTEK NUKLIR

Mau Jadi Ahli Nuklir ? Ini Syarat Mendapatkan Beasiswanya

JAKARTA, bungopos.com - Jenjang pendidikan perguruan tinggi tidak melulu menjadi ranah pengelola swasta saja. Seperti dikutip dari “Jurnal Antikorupsi” milik Komisi Pemberantasan Korupsi edisi April 2018, setidaknya sebanyak 20 kementerian/lembaga/instansi mengelola sekitar 179 perguruan tinggi kedinasan. Kampus-kampus vokasi kedinasan ini pada awalnya diadakan untuk meningkatkan kinerja para aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di instansi terkait.

Instansi terkait juga menjadikannya sebagai wadah mendidik calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru mereka. Namun pada perkembangannya, banyak perguruan tinggi ini yang kemudian menghapuskan kata 'kedinasan' sehingga tidak ada perbedaan lagi dengan perguruan tinggi lain pada umumnya selain pada aspek kepemilikan.   

Salah satunya adalah Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia. Perguruan tinggi vokasi yang berlokasi di Babarsari, Daerah Istimewa Yogyakarta ini merupakan satu-satunya jenjang pendidikan tinggi di tanah air yang menghasilkan tenaga profesional bergelar sarjana terapan bidang teknologi nuklir.

Pengelolanya adalah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kampus ini berdiri sejak tahun 1985 dengan nama awal adalah Pendidikan Ahli Teknik Nuklir (PATN) sebelum berubah menjadi Sekolah Tinggi Teknologi nuklir (STTN) pada 2001. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) menjadi pengelola awal dari STTN ini.

Ketika pemerintah melebur semua lembaga riset nasional termasuk BATAN menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), STTN pun ikut berubah status. Sejak 30 Oktober 2021, namanya berubah menjadi Politeknik Teknologi Nuklir Indonesia atau Poltek Nuklir. Terdapat tiga program studi yakni Teknokimia Nuklir, Elektronika Instrumentasi, dan Elektro Mekanika.

Untuk tahun ajaran 2024/2025, Poltek Nuklir membuka kesempatan kepada pelajar dari seluruh Indonesia yang mempunyai prestasi akademik atau nonakademik lulusan SMA atau sederajat untuk mendaftarkan diri. Hanya tersedia 180 bangku untuk tiap angkatan. Lulusan kampus ini dapat bekerja di BRIN atau sektor-sektor yang memerlukan tenaga ahli bidang nuklir baik di dalam maupun luar negeri.

Kelompok industri yang memerlukan jasa lulusan Poltek Nuklir ini di antaranya industri farmasi, jasa kesehatan seperti rumah sakit, pertambangan dan energi, serta pembangkit listrik tenaga nuklir.  Berikut ini adalah syarat untuk mendaftar mengikuti tes.

Syarat Administrasi

  • Surat rekomendasi kepala sekolah/madrasah yang template-nya bisa diunduh di portal PMB Poltek Nuklir.
  • Hasil pindai (scan) rapor asli atau fotokopi rapor yang sudah dilegalisir dari semester satu sampai semester empat untuk SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai semester enam untuk SMK dengan masa belajar empat tahun.
  • Hasil pindai surat keterangan tidak buta warna, baik parsial ataupun total.
  • Hasil pindai surat keterangan sehat.
  • Hasil pindai sertifikat bukti prestasi akademik atau nonakademik baik tingkat kabupaten/kota, nasional, atau internasional apabila ada.
  • Kepengurusan organisasi apabila ada.
  • Hasil pindai dokumen yang berisi motivasi kuliah di Poltek Nuklir minimal satu paragraf dengan ketentuan 1 spasi, jenis (font) huruf adalah Times New Roman ukuran 12, atau tulis tangan.
  • Pasfoto formal dengan latar warna biru dan ukuran maksimal 100 KB berformat jpg.

 

Jadwal Pendaftaran

  1. Jalur Prestasi Gelombang II
  • Pendaftaran: 30 Januari 2024
  • Hasil seleksi administrasi: 9 Februari 2024
  • Tes potensi akademik secara online: 18--19 Februari 2024
  • Pengumuman akhir hasil seleksi: 26 Februari 2024
  • Daftar ulang: 27 Februari--8 Maret 2024

 

  1. Jalur Ujian Tulis

Berikut ini jadwal penerimaan mahasiswa baru jalur ujian tulis untuk para siswa-siswi eksakta lulusan 2021 hingga 2024:

Gelombang 1

  • Pendaftaran: 19 Februari--18 Maret 2024
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 25 Maret 2024
  • Tes kemampuan dasar CBT: 30 Maret 2024
  • Tes potensi akademik CBT: 31 Maret 2024
  • Pengumuman TKD dan TPA: 8 April 2024
  • Ujian wawancara secara online: 14--15 April 2024
  • Pengumuman akhir seleksi: 22 April 2024
  • Daftar ulang: 23 April--3 Mei 2024

 

Gelombang 2

  • Pendaftaran: 1--27 Mei 2024
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 3 Juni 2024
  • Tes kemampuan dasar CBT: 8 Juni 2024
  • Tes potensi akademik CBT: 9 Juni 2024
  • Pengumuman TKD dan TPA: 17 Juni 2024
  • Ujian wawancara secara online: 20--21 Juni 2024
  • Pengumuman akhir seleksi: 27 Juni 2024
  • Daftar ulang: 28 Juni--19 Juli 2024

 

 Gelombang 3

Gelombang ketiga ini hanya dibuka jika kuota kursi belum terpenuhi.

  • Pendaftaran: 1--23 Juli 2024
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 29 Juli 2024
  • Tes kemampuan dasar CBT: 1 Agustus 2024
  • Tes potensi akademik CBT: 2 Agustus 2024
  • Pengumuman TKD dan TPA: 8 Agustus 2024
  • Ujian wawancara secara online: 12 Agustus 2024
  • Pengumuman akhir seleksi: 16 Agustus 2024
  • Daftar ulang: 17--23 Agustus 2024. (*******)
Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://www.indonesia.go.id/


Berita Terkait