JAMBI, bungopos.com - Perayaan Tahun Baru Cina atau imlek identik dengan kegiatan berkumpul bersama keluarga atau orang tercinta. Biasanya juga disuguhkan aneka macam kue manis untuk membuat suasana terasa lebih akrab.
Tidak hanya kue keranjang dan lapis legit saja, banyak macam-macam kue cina lainnya yang biasanya ada saat perayaan imlek. Tentunya, setiap sajian tersebut mempunyai makna masing-masing bagi kehidupan.
Setiap kue cina pasti memiliki makna, sehingga disuguhkan bukan hanya karena rasanya enak. Ketahuilah macam-macam kue khas imlek serta makna dibaliknya berikut ini.
1. Kue Keranjang
Kue keranjang atau nian gao adalah salah satu kue khas imlek paling populer. Pada saat menjelang perayaan Tahun Baru Cina, makanan ini mudah sekali ditemukan di supermarket, mall, maupun toko-toko lain di sekitar. Makanan khas imlek ini disebut kue keranjang karena bentuknya memang mirip seperti keranjang kecil.
Ketika dimakan, tekstur kue keranjang cenderung kenyal, padat, dan agak lengket seperti tekstur dodol garut, rasanya pun manis. Hal ini karena bahan untuk membuat kue keranjang imlek, antara lain gula merah, beras ketan, tepung gandum, dan sedikit garam.
Kue keranjang imlek mempunyai makna, yaitu kerukunan dan persatuan antar anggota keluarga dan kebulatan tekad. Disajikan secara bertumpuk dengan maksud adanya kehidupan lebih baik dan banyak dilimpahkan rezeki maupun keberuntungan dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain berbentuk bulat padat, kue keranjang juga dapat ditemukan dalam bentuk lain, salah satunya ikan koi. Meskipun bentuknya berbeda, maknanya tidak berubah dan sama-sama membawa hoki atau keberuntungan.
2. Kue Bulan (Moon Cake)
Macam-macam kue cina lainnya yang juga sering disuguhkan saat perayaan Tahun Baru Cina, yaitu moon cake atau kue bulan. Kue bulan imlek bentuknya bulat bermotif tertentu serta ukurannya kecil, namun jika dibelah terdapat isian seperti pasta kacang merah, biji teratai, dan sebagainya.
Kue bulan imlek jika diperhatikan pada bagian atasnya memiliki motif khas berupa tulisan cina, yang artinya adalah panjang umur. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa percaya bahwa makan moon cake merupakan harapan supaya dikaruniai umur lebih panjang.
Dibandingkan kue keranjang imlek, moon cake harganya lebih mahal tetapi mudah ditemukan meskipun tidak sedang ada perayaan budaya Tionghoa, yakni bisa diperoleh dengan harga mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Anda dapat mencarinya di supermarket dan bakery terdekat ataupun membelinya secara online.
Moon cake cocok sekali apabila dikirimkan sebagai hampers imlek untuk keluarga maupun orang terdekat.
3. Manisan Segi DelapanJajanan imlek berikutnya adalah manisan segi delapan yang terdiri dari manisan leci, melon, jeruk, kelapa kering, semangka, kacang tanah, serta biji teratai. Kedelapan macam jajanan serta manisan ini disusun dalam wadah bentuk oktagon atau biasa disebut tray of happiness (wadah kebahagiaan).
Filosofi jajanan imlek manisan segi delapan ini ternyata menarik, yaitu melambangkan kebahagiaan serta keberuntungan dalam hidup. Mengapa harus oktagon atau segi delapan? Hal ini karena dalam budaya Tionghoa mempercayai bahwa angka 8 merupakan angka keberuntungan.
Masing-masing jajanan imlek dalam wadah segi delapan mempunyai arti. Berikut ini arti setiap jajanannya.