DILANTIK : Prof Dr H Helmi MH Dilantik sebagai Rektor Unja

Dilantik Nadiem Makarim, Prof H Helmi Resmi Pimpin Universitas Jambi

JAKARTA,- Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset, Teknologi, (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim diwakilkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikbudristek, Ir. Suharti, M.S.,Ph.D resmi melantik Prof. Dr. Helmi, S.H.,M.H sebagai Rektor ke-9 Universitas Jambi periode 2024-2028, kegiatan berlangsung di Gedung Ki Hadjar Dewantara Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (31/2/24).

Prof. Helmi menggantikan Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc.,Ph.D., yang menjabat pada periode 2020-2024, Prof. Helmi berhasil meraih suara terbanyak pada pemilihan Rektor yang dilaksanakan pada Rabu (22/11/23).

Rangkaian kegiatan di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan Keputusan Presiden RI dan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi kemudian pengambilan sumpah jabatan oleh Menteri diikuti pejabat yang akan dilantik, penandatanganan berita acara sumpah jabatan, pelantikan, penandatanganan berita acara serah terima jabatan, dilanjutkan pengalungan tanda jabatan, sambutan Menteri dan diakhiri pembacaan doa.

Sekjen Kemendikbudristek, Ir. Suharti, M.S.,Ph.D., dalam sambutannya mengatakan hari ini melantik 2 Rektor yaitu Rektor Universitas Jambi dan Rektor Universitas Jember serta pejabat dilingkungan Kemendikbudristek.

“Kepada Rektor Universitas Jember dan Rektor Universitas Jambi periode 2024-2028 kami sangat berharap bapak-bapak dapat mendorong peningkatan kinerja Perguruaan Tinggi masing-masing, lihat kembali capaian kinerja yang telah dicapai sampai saat ini, pasang target yang optimal dan langsung menyusun barisan untuk memastikan target-target yang bapak capai pada tahun 2024-2028 dapat terlaksana,”ujar Ir. Suharti, M.S.,Ph.D.

Sekjen Kemenristekdikti juga mengatakan untuk semua pejabat yang dilantik agar bergotong royong, bekerjasama, berkolaborasi, dan tetap memegang prinsip didalam menjalankan pekerjaan sehari-hari dalam membangun kerjasama dengan semua pemangku kepentingan baik itu kementerian, lembaga lain, pemerintah daerah, swasta, termasuk juga lembaga non organisasi pemerintah dan tenaga pendidik serta yang tidak kalah penting adalah masyarakat yang diberi layanan.

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://www.unja.ac.id/