MENARIK : Tempat wisata baru di Provinsi Lampung

Yuk Menikmati Kesejukan Kebun Raya Pertama di Sumatra

LAMPUNG, bungopos.com - Banyak tempat yang layak dikunjungi untuk liburan akhir tahun. Salah satunya kebun raya itu terdapat di Liwa, ibu kota Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung, yang terkenal dengan komoditas andalannya yaitu kopi. Kota Liwa berhawa sejuk dengan suhu rata-rata tahunan berkisar 20 derajat Celcius karena terletak di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Kebun Raya Liwa sendiri masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Secara administratif, KRL--demikian masyarakat setempat menyebut Kebun Raya Liwa-- berada di wilayah Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit. Objek wisata ini menjadi kebanggaan masyarakat di kabupaten berjuluk Bumi Beguai Jejama Sai Betik, lantaran menjadi satu-satunya kebun raya di Pulau Sumatra.

BACA JUGA: Ini Tiga Fakta Menarik Kota Tempat Yesus Dilahirkan, Salah Satunya Jadi Kota Tiga Agama

Lokasi KRL hanya sekitar 1 kilometer dari Titik Nol Liwa, kendati jaraknya dari Bandarlampung, ibu kota provinsi cukup jauh, sekitar 296 km atau 5--6 jam perjalanan darat. Karena lokasinya yang berada tak jauh dari pusat kota, KRL menjadi tujuan wisata masyarakat Liwa dan Lampung Barat terutama di akhir pekan.

Pengelola KRL mencatat, hampir sekitar 600 orang mengunjungi kawasan sejuk tersebut di akhir pekan. Pada waktu tertentu, seperti pagi dan sore hari, pengunjung dapat menikmati kabut yang menutupi area KRL. Pemerintah Kabupaten Lampung Barat juga membangun rumah dinas bupati di seberang KRL. 

BACA JUGA: Apakah Anda Ingin Merasakan Sensasi Keliling Satu Kota Tapi Memasuki Dua Negara ? Ini Dia Kotanya

Kebun Raya Liwa dikembangkan pertama kali pada 2007 oleh Pemkab Lampung Barat bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang sekarang dikenal sebagai BRIN. Tujuannya adalah sebagai pusat konservasi flora, objek wisata, edukasi, penelitian, dan jasa lingkungan. Kebun raya yang berdiri di atas lahan seluas hampir 87 hektare ini diresmikan pemanfaatannya pada 5 Desember 2017 oleh Bupati Lampung Barat saat itu, Mukhlis Basri.

Pengunjung tak perlu membeli tiket masuk karena pengelola masih menggratiskannya dan cukup menyediakan uang sebesar Rp5.000--Rp10.000 untuk biaya parkir motor atau mobil. Kebun raya ini dibuka pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu pukul 9.00 WIB dan tutup pada 16.00 WIB. Khusus hari Senin dan Jumat kawasan wisata ini ditutup untuk umum.

BACA JUGA: Keren! Mekanik Asal Bungo ke Makkah Naik Motor Vespa

Ketika menyinggahinya, kita akan langsung berhadapan dengan Pegunungan Bukit Barisan. Menariknya, gerbang masuk tepat berada di puncak kebun raya, sehingga kita dapat langsung menyaksikan seluruh kawasan KRL. Pengunjung dapat menyusuri kawasan KRL karena pihak pengelola membangun jalur pejalan kaki sepanjang ratusan meter.

"Seluruh masyarakat di Lampung, ayo kunjungi Kebun Raya Liwa untuk menikmati keindahan alam dan koleksi tanaman yang ada di sini," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim ketika mengunjungi KRL, Januari 2021. (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://indonesia.go.id/