JAMBI, bungopos.com - Di dunia ini ternyata banyak sekali kota yang berada di dua negara. Kota-kota tersebut tumbuh dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Salah satunya kota Nikosia.
Kota Nikosia dalam bahasa Turki disebut Lefkosia. Kota ini didirikan oleh masyarakat etnis Yunani dan Turki di pulau Siprus pada tahun 1960-an. Akibat konflik kekerasan antara etnis Yunani dengan Turki disusul intervensi militer Yunani dan Turki, kota Nikosia dibelah dua dengan Garis Hijau. Masyarakat etnis Turki bermukim di bagian utara, sementara masyarakat Yunani di selatan Nikosia.
Sejak 30 Oktober 2016 pemerintah Republik Turki menetapkan Nikosia bagian utara untuk mengikuti waktu Turki. Sejak saat itu Nikosia merupakan satu-satunya ibukota yang memiliki dua zona waktu. Selain itu, kota ini juga memiliki dua mata uang yang digunakan dalam transaksi sehari-hari. Jika Nikosia bagian utara menggunakan uang lira, sedangkan Nikosia bagian selatan menggunakan uang uero.
Menariknya, meski terpecah namun pembangunan kemakmuran Nikosia tidak terbengkalai. Sehingga pada tahun 2015 Nikosia berada pada urutan ke 6 sebagai kota terkaya di dunia dalam daya beli per kapita. (***)