SUMSEL, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Mahasiswa asal Merangin ini namanya Diat Putra Nurkesuma, usia saat ini 23 tahun.
Diat adalah mahasiswa Jurusan Tehnik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya (Unsri) angkatan 2021 dan saat ini ia masih semester 5.
Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Herman, mengatakan, Diat adalah mahasiswa Unsri yang berasal dari Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin Provinsi Jambi.
Ia ditangkap setelah pacarnya meninggal dunia diduga akibat minum obat aborsi.
Kronologi Kejadian
Pacar Diat inisial RN mungkin tak pernah mengira hidupnya akan berakhir di usia 21 tahun.
Diat dan RN sama-sama mahasiswa Unsri kuliah di Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik. Pasangan ini juga sama-sama angkatan 2021 yang kini kuliah semester 5.
Keduanya juga sama-sama anak rantau, Diat berasal dari Provinsi Jambi, sementara almarhum RN berasal dari Desa Gunung Pangilun Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Sumatera Barat.
Kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir Iptu Herman, kronologi kejadian malam naas itu bermula dari kehamilan RN.
Berdasarkan keterangan tersangka Diat, sekitar awal November lalu RN melapor kepada kekasihnya bahwa ia telat datang bulan sejak beberapa periode terakhir dan telah positif hamil.
Masih dari keterangan tersangka Diat, kemudian keduanya sepakat menggugurkan kandungan itu lalu membeli obat aborsi di sebuah toko online.
Saat obat itu datang, kemudian pada hari Kamis tanggal 16 November 2023 pukul 16:00 WIB, korban RN meminum obat itu dengan air gas merek Sprite.
Sesaat setelah diminum tak ada yang terjadi. Namun pada malam harinya, RN tiba-tiba mengadu ke tersangka bahwa perutnya sakit.
Hingga Jumat subuh, sekitar pukul 04.00 WIB, korban yang masih berada di kosannya di Gang Lampung I Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, masih mengeluhkan perutnya sakit hebat.
Tak hanya sekedar sakit, korban juga melapor kepada tersangka Diat bahwa ia juga mengalami pendarahan.
Diat pun kemudian menyusul ke kosan korban lalu langsung membawanya ke RS Ar Royan di Indralaya KM 35 Lintas Timur.
Sempat Kelabui Petugas RS Bilang Kecelakaan
Saat sampai di rumah sakit, Diat sempat mengelabui petugas, membohongi petugas dengan mengatakan kekasihnya itu korban kecelakaan.
Namun petugas tak bisa percaya begitu saja karena setelah diperiksa tidak ada tanda-tanda luka akibat kecelakaan, yang ditemukan malah ada darah yang keluar dari alat kelamin korban.
Saat ke rumah sakit, menurut keterangan pihak rumah sakit, Diat datang bersama satu orang lainnya.
Namun sayang, korban yang datang dalam kondisi tak sadar diri itu kemudian dinyatakan telah meninggal dunia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kehamilan RN diperkirakan berusia 25 minggu atau 6 bulan.
Keluarga Tolak Autopsi
Menurut keterangan polisi, guna mengetahui penyebab pasti kematian, jenazah korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang untuk keperluan autopsy.
Namun sayang, pihak keluarga keberatan untuk dilakukannya pemeriksaan lebih lanjut, kemudian jenazah korban langsung dibawa pihak kelurga ke kampung halamannya di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Sementara itu, Diat saat ini sudah ditangani oleh Tim Pidsus Satreskrim Polres Ogan Ilir. (*)
Sumber: www.jambiekspres.co.id