IKN, bungopos.com – Sudah bolak balik ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Jokowi akhirnya membaca pantun perdananya di IKN.
Menarik karena pantun kali ini mengambil kalimat yang sedang viral di sosial media yaitu ‘Pinjam Dulu 100’Pantun ini dibacakan Jokowi dihadapan 100 CEO yang hadir untuk meninjau Persemaian Mentawir di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Dikutip dari kanal YouTube Setpres, Kamis (2/11/2023), Jokowi mengatakan setiap datang ke IKN ia selalu saja disuguhkan pantun namun belum pernah membacakan pantun.
Kata Jokowi pantun telah menjadi ciri khas Kalimantan dan ia seringkali mendengar pantun pada setiap sambutan acara.Meski sudah bolak balik ke IKN dan bolak balik mendengar pantun, diakui Jokowi dirinya belum pernah berpantun di IKN.
"Oleh sebab itu dalam kesempatan yang baik ini saya mau berpantun dulu, boleh ya?" ujarnya sambil disambut riuh tamu yang hadir.
Jokowi terlihat membaca catatannya saat membaca pantun ini, tamu yang hadir pun tak sabar ingin mendengar, lalu Jokowi pun mulai berpantun dengan susunan kalimat sebagai berikut:
Ikan lohan ikan gabus
Direndam dulu baru direbus
Supaya pembangunan maju terus,
Pinjam dulu serratus
Kemudian lokasi acara pun jadi riuh, semua bertepuk tangan dan juga ada yang tertawa kencang, tak menyangka Jokowi akan menggunakan kata-kata viral Pinjam Dulu 100.
Jokowi langsung nyelutuk, bahwa Pinjam Dulu 100 yang ia maksud tak melulu masalah uang, namun yang ia maksud adalah 100 CEO yang hadir dalam acara di IKN hari ini.
“Bukan dikit-dikit uang, dikit-dikit duit, tapi ya memang bener juga, duit itu diperlukan untuk membangun negara ini," pungkas Jokowi lagi.
Dalam kesempatan ini Presiden Jokowi juga mengajak 100 CEO yang Bersama para pemimpin perusahaan, Presiden Jokowi berjalan menyusuri persemaian sambil menjelaskan sejumlah hal terkait persemaian dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini yang sering saya ceritakan bahwa kita ingin membangun Kalimantan hijau dan Nusantara forest city, jadi kita mulai dengan ini,” jelas Presiden kepada para pemimpin perusahaan sambil meninjau bibit di sana.
Lebih lanjut, Kepala Negara menjelaskan bahwa berbagai jenis bibit tanaman yang ada di persemaian tersebut disiapkan untuk nantinya ditanam di kawasan IKN.
“Kita siapkan dan akan ditanam nanti di Nusantara,” ujarnya.Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama Kompas Gramedia, Lilik Oetama yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya merasa takjub melihat persemaian yang nantinya akan menghasilkan bibit-bibit tanaman untuk menghijaukan Ibu Kota Nusantara.
“Luar biasa, pertama kali saya ke sini bagus sekali ya, hebat sekali, luar biasa,” tuturnya.Lilik pun menilai bahwa dirinya optimistis jika IKN nantinya akan menjadi ibu kota baru yang lebih hijau dengan dukungan suplai bibit tanaman dari Persemaian Mentawir.
“Kalau saya melihat ini semua, saya yakin bahwa ibu kota yang baru ini IKN akan lebih hijau ya—lebih green ya, kami lihat dari tanaman yang disiapkan untuk ibu kota saya rasa akan bagus sekali nanti,” tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad Interim Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe. (*)