Calon Wakil Presiden (Cawapres) RI, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin mengungkapkan, kampus harus membuka diri dengan menghadirkan capres-cawapres untuk berdialektikan dan menyampaikan gagasan kemajuan untuk Indonesia mendatang.
“Kampus harus membuka diri untuk berdialektika, menghadirkan capres-cawapres kemudian melibatkan ahli-ahli supaya pemerintahan yang terpilih nanti benar-benar berjalan sesuai dengan target semua,” kata Gus Imin dalam keterangannya usai memberikan materi pada sharing session di Universitas Islam Malang (UNISMA), Malang, Jawa Timur, Rabu, 1 November 2023.
Untuk itu, Cawapres dari Koalisi Perubahan itu mengapresiasi Sharing Session yang digelar UNISMA hari ini. Menurut Gus Imin, kampus merupakan pilar demokrasi yang harus menjaga ruang publik untuk menyampaikan gagasan, khususnya para kandidat Capres-Cawapres mendatang.
“Saya apresiasi dengan Unisma, karena sebagai kampus dan seluruh Civitas Akademika adalah pilar demokrasi yang harus terus menjaga ruang publik, agar selalu menjadi ruang merdeka bagi siapa saja untuk berbicara, sharing gagasan, berdiskusi dan berdialektika,” imbuhnya.
Sementara itu, Rektor UNISMA, Prof Maskuri, menyampaikan bahwa UNISMA berada di tengah-tengah sebagai lembaga akademik. Menurutnya, sebagai lembaga yang menjunjung tinggi tentang nilai-nilai akademik, maka dalam kesempatan ini Unisma sebagai Perguruan Tinggi Swasta menjadi Pelopor untuk memberikan sarana menyampaikan gagasan, ide-ide hebat, terkait dengan masa depan pendidikan Indonesia, terkait dengan masalah pengembangan ekonomi di Indonesia, dan terkait dengan persoalan kebudayaan.
“Kami mengapresiasi kepada Gus Muhaimin yang telah hadir di tengah-tengah kita. Kita akan dengarkan bersama paparan beliau tentang masa depan pendidikan di Indonesia, tentang ekonomi di Indonesia, tentang kebudayaan di Indonesia,” ungkapnya.