Temukan Aplikasi Pembelajaran Sejarah, Mahasiswa Unja, Dya Ayu Raih Prestasi Nasional

JAMBI, bungopos.com -  Dya Ayu Mahasiswi dari Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) berhasil menoreh prestasi membanggakan. Dia berhasil menjadi juara 1 di lomba Essay tingkat Nasional melalui pengembangan aplikasi. Lomba ini dengan tema “Implementasi Peran Pemuda Dalam Memahami Nilai Sejarah Indonesia”. Perlombaan diadakan dalam rangka Dies natalis Himpunan Mahasiswa Sejarah Universitas Siliwangi 2023. Lomba diselenggarakan secara daring pada (7-10/9/23).

BACA JUGA: 22 Hari Lagi Penjaringan Rektor Unja Digelar, Ini Nomor Urut Bakal Calon Rektor

Sebagai juara pertama dengan mengalahkan 8 finalis lomba esay , Dya Ayu membawa hadiah berupa uang tunai dan sertifikat. Dya ayu menjelaskan motivasi awal mengikuti lomba ini adalah untuk menghasilkan sebuah aplikasi sebagai penunjang bahan ajar sejarah.

“Saya termotivasi untuk bisa menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat di gunakan sebagai penunjang bahan ajar sejarah. Saya mengangkat karakter pahlawan Raden Mattaher sebagai roal model dalam penanaman 5 nilai karakter utama bagi pendidikan. Nilai utama pendidikan tersebut yakni nilai karakter religius, nasionali, integritas, mandiri dan gotong royong,” ujar Dya Ayu.

BACA JUGA: Pemilu 2024 Hanya Dua Poros, Mungkinkah ? Ini Jawaban Akademisi Unja

Dya Ayu berharap aplikasi tersebut dapat digunakan oleh seluruh pelajar yang ada di Provinsi Jambi. Dan mempermudah guru dalam memberikan pembelajaran sejarah tentunya pendidikan karakter dengan mengangkat nilai-nilai kepahlawan Raden Mattaher.

Dosen Pembimbing dari Prodi Pendidikan Sejarah Merci Robbi Kurniawati, M.Pd menyampaikan tujuan penelitiannya dalam mengembangkan aplikasi. Dimana tujuannya adalah untuk dapat mengembangkan aplikasi berbasis android yang mengangkat nilai-nilai karakter sejarah dari seorang pahlawan.

BACA JUGA: Wow ! Lagi Mahasiswi Unja Raih Prestasi Internasional

''Ini diharapkan bisa sebagai roal model atau contoh bagi pelajar,” tutup Robbi Kurniawati. (***)