PAHLAWAN REVOLUSI : para pahlawan revolusi yang meninggal akibat kekejaman G 30 S PKI

Inilah Tiga Tokoh Dibalik Gerakan G30S PKI

JAMBI, bungopos.com - Banyak tokoh yang terlibat dengan peristiwa berdarah gerakan 30 September 1965 atau dikenal dengan peristiwa G 30 S PKI.

Peristiwa berdarah yang menewaskan tujuh pahlawan revolusi tersebut jadi catatan kelam betapa berbahayanya gerakan komunis di Indonesia. Paling tidak ada tiga tokoh yang berperan dibalik peristwa berdarah itu, diantara : 

1. DN Aidit

Sebagai Ketua Comite Central (CC) PKI, DN Aidit dianggap terlibat langsung digerakan tersebut. Ia adalah seorang anak kelahiran di Pulau Bangka pada tanggal 30 Juli 1923.

Prestasinya dalam membesarkan PKI memang luar biasa, dimana pada pemilu 1955, PKI berhasil menjadi partai keempat terbesar  dengan perolehan suara nasional sebanyak 16,4 persen.

Saat peristiwa G 30 S meletus, Aidit sedang menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) dalam Kabinet Dwikora I.

2. Letkol Untung - Komandan Cakrabirawa

Saat peristiwa G 30 S PKI, Letkol Untung menjabat sebagai komandan Batalyon KK I Cakrabirawa, yang bertugas mengawal Presiden Sukarno.

Letkol Untung dikenal sebagai prajurit yang handal dan pernah mendapatkan Bintang Sakti atas aksinya pada tahun 1962 dalam Operasi Trikora melawan tentara Belanda di Papua Barat. Saat peristiwa G 30 S PKI, Letkol Untung diduga yang memimpin penculikan terhadap para pahlawan revolusi.

3. Syam Kamaruzaman - Ketua Biro Khusus PKI

Syam Kamaruzzaman diduga otak pelaku G 30 S PKI bersama-sama dengan DN Aidit. Beliau tertangkap pada tanggal 9 Maret 1967 di Cimahi, Jawa Barat. Tidak diketahui secara pasti akhir riwayat perjalanan hidupnya. Tetapi semasa hidup dia pernah memimpin biro khusus PKI. (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: buku sejarah