JAMBI, bungopos.com - Pada tahun-tahun politik ini, pantun makin familiar di telinga kita. Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra yang terikat dengan aturan. Awal mulanya Pantun adalah sastra lisan, namun Seiring waktu berjalan, sekarang dijumpai juga pantun yang tertulis.
Penulis pantun pertama kali adalah adalah Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji. Beliau yang pertama kali berhasil membukukan sastra lisan ini. Antologi pantun yang pertama itu diberi berjudul “Perhimpunan Pantun-Pantun Melayu”
Pada tahun politik ini, pantun demikian banyak. Baik itu menyangkut Caleg maupun Capres. Berikut ini pantun yang menyangkut pasangan Capres dan cawapres Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Dari Kebagusan ke Situ Babakan.
Singgah sejenak beli mi yamin.
Hasil keputusan sudah dibacakan.
Siap totalitas menangkan AMIN
Makan di warteg jangan lupa bayar
Sayur tumis lauknya gorengan
Pasangan AMIN siap berlayar
InsyaAllah optimis raih kemenangan
Pakai baju warna biru,
Dikasih motif rupa-rupa,
PKB memang teman baru,
Namun PKS tak akan terlupa
Kata bijak orang berilmu,
Buat pikiran tak pernah buntu,
Kami datang membawa tamu,
Semoga PKS membuka pintu