JAKARTA, bungopos.com- Hingga September 2023 Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia sudah mengalami perubahan 9 kali.
Untuk tahun 2023 harga BBM berubah pertama kali pada 3 Januari 2023.
Pada perubahan pertama tersebut PT Pertamina menurunkan harga BBM. Catatan Jambi Ekspres pada perubahan pertama ini 4 jenis BBM milik Pertamina Persero kompak turun.
4 Jenis BBM tersebut adalah Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex atau Pertadex.
Kemudian pada perubahan kedua 1 Februari 2023, giliran seluruh penyedia BBM kompak menaikkan harga BBM. Pada perubahan kedua tahun 2023 ini Pertamax Turbo dan Pertamina Dex giliran naik harga.
Pada perubahan ketiga 1 Maret 2023, penyedia BBM di Indonesia menaikkan dan menurunkan harga BBM. Jenis BBM yang naik adalah Pertamax atau RON 92, Pertamax Turbo atau RON 98, Pertamina Dex dan Dexlite
Pada perubahan keempat 1 April 2023, giliran seluruh penyedia BBM di Indonesia menurunkan harga BBM
Pada perubahan BBM kelima 1 Mei 2023, ada 4 jenis BBM turun harga dan 7 jenis BBM naik harga.
Pada perubahan BBM ke-6 1 Juni 2023, 4 jenis BBM milik Pertamina Persero kembali turun. 4 jenis tersebut yakni, Pertamax atau RON 92, Pertamax Turbo atau RON 98, Pertamina Dex dan Dexlite.
Pada perubahan ke-7 tepat 1 Juli 2023 Pertamina Persero menaikkan harga BBM Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Pada perubahan harga BBM ke-8 1 Agustus 2023 Pertamina Persero kembali menaikkan harga BBM. Ada 3 jenis BBM yang naik yakni, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Pada perubahan harga BBM ke-9, 1 September 2023, Pertamina Persero menikkan 5 jenis BBM yakni, Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite dan Pertamina Dex.
Lalu apa kira-kira penyebab harga BBM di Indonesia berubah-ubah harga? dikutip dari instagram milik pertamina, berikut faktor penyebab harga bbm fluktuatif:
1. Harga minyak mentah
2. Nilai tukar rupiah
3. Biaya mengangkut minyak mentah
4. Biaya pengolahan/kilang
5. Biaya penyimpanan BBM
6. Biaya distribusi
7. Tarif pajak PPN
8. Pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) yang ditentukan pemda besarannya 5-10 persen
9. Margin badan usaha (maks 10 persen dari harga dasar)
"Harga BBM pertamina mempertimbangkan berbagai aspek diantaranya minyak mentah, publikasi MOPS, kurs, agar tetap dapat menjamin keberlangsungan penyedia dan penyaluran BBM hingga ke seluruh pelosok tanah air, "ujar Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga.
Sementara itu, PT Pertamina Persero kembali melakukan perubahan harga Bahan Bakar Minyak 9BBM) pada awal September 2023.
Pada perubahna harga BBM yang ke-9 selama tahun 2023 atau tepat 1 September 2023, PT Pertamina Persero langsung menaikkan 5 jenis BBM.
Dari 5 jenis BBM yang berubah harga ini, kenaikannya berkisar antara Rp 800 per liter hingga Rp 2.550 per liter.
Rincian 5 jenis BBM yang naik adalah, Pertamax atau RON 92, Pertamax Turbo atau RON 98, Pertamax Green 95, Dexlite atau CN 51 dan Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53.
Berdasarkan pengumuman kenaikan harga BBM yang diumumkan PT Pertamina Persero pada akhir Agustus 2023 atau tepat Jumat (31/08) pukul 22.00 lewat unggahan website, Pertamina Dex (Pertadex) tercatat paling tinggi kenaikkannya dibanding yang lainnnya.
Harga Pertamina Dex (Pertadex) atau CN 53 terhitung mulai 1 September 2023 naik Rp 2.550 per liter dari sebelumnya Rp 14.350 per liter menjadi Rp 16.900 per liter.
Disusul yang kedua BBM jenis Dexlite atau CN 51. Harga Dexlite juga melambung, terhitung mulai 1 September 2023, BBM Dexlite dibandrol dengan harga Rp 16.350 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.950 per liter atau naik Rp 2.400 per liter.
Kenaikkan yang ketiga diduduki Pertamax Turbo atau RON 98 dan Pertamax Green 95.
Untuk harga Pertamax Turbo mulai 1 September 2023 naik Rp 1.500 per liter menjadi Rp 15.900 per liter dari harga sebelumnya Rp 14.400 per liter.
Sedangkan BBM baru Pertamax Green 95 terhitung mulai 1 September 2023 naik Rp 1.500 per liter dari harga sebelumnya Rp 13.500 per liter menjadi Rp 15.000 per liter.
Sementara harga Pertamax atau RON 92 pada perubahan harga BBM ke-9 ini naik Rp 800 per liter dari harga sebelumnya Rp 12.500 per liter terhitung mulai 1 September 2023 menjadi Rp 13.300 per liter.
Untuk harga Pertalite dan solar tidak mengalami perubahan. Harga Pertlite tetap Rp 10.000 per liter dan harga solar Rp 6.800 per liter.
''PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum."demikian pengumuman di website Pertamina Persero dikutip Jambi Ekspres Kamis (31/08). (*)
Daftar Harga BBM Mulai 10 September 2023
Prov Aceh
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Sumatera Utara
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Sumatera Barat
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Riau
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo 16.600
Dexlite Rp 17.050
Pertamina Dex Rp 17.600
Prov. Kepulauan Riau
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo 16.600
Dexlite Rp 17.050
Pertamina Dex Rp 17.600
Free Trade Zone (FTZ) Batam
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 12.700
Pertamax Turbo 15.000
Dexlite Rp 15.500
Pertamina Dex Rp 16.000
Prov. Jambi
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Bengkulu
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo 16.600
Dexlite Rp 17.050
Pertamina Dex Rp 17.600
Prov. Sumatera Selatan
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Bangka-Belitung
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Lampung
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. DKI Jakarta
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Banten
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Jawa Barat
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Jawa Tengah
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. DI Yogyakarta
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Jawa Timur
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Bali
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Nusa Tenggara Barat
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Nusa Tenggara Timur
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.300
Pertamax Turbo 15.900
Dexlite Rp 16.350
Pertamina Dex Rp 16.900
Prov. Kalimantan Barat
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Kalimantan Tengah
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Kalimantan Selatan
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Kalimantan Timur
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Kalimantan Utara
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Sulawesi Utara
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Gorontalo
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Sulawesi Tengah
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Sulawesi Tenggara
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Sulawesi Selatan
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Sulawesi Barat
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo 16.250
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Maluku
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Dexlite Rp 16.700
Prov. Maluku Utara
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Dexlite Rp 16.700
Prov. Papua Selatan
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Dexlite Rp 16.700
Prov. Papua Pegunungan
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Dexlite Rp 16.700
Prov. Tengah
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Dexlite Rp 16.700
Prov. Papua
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Pertamax Turbo Rp 16.250
Dexlite Rp 16.700
Prov. Papua Barat
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Prov. Papua Barat Daya
Pertalite Rp 10.000
Solar Rp 6.800
Pertamax Rp 13.600
Dexlite Rp 16.700
Pertamina Dex Rp 17.250
Sumber: www.jambiekspres.co.id