JAMBI, bungopos.com- Kualitas udara di Kota Jambi makin pekat dan memburuk pagi ini Rabu (06/09)
Menghadapi kualitas udara yang memburuk, banyak warga yang membagikan masker gratis.
Pantauan Jambi Ekspres ada 4 titik di Kota Jambi yang membagikan gratis yakni di Simpang SPBU Kuburan China, Simpang Tugu Juang, Simpang Handil dan Simpang Jelutung.
"Semoga cepat berlalu bencana asap ini. Sungguh sesak banget dibuatnya,''ujar Zabur salah seorang warga Kota Jambi kepada Jambi Ekspres.
Lebih lanjut, Warga Telanaipura ini mengharapkan agar anak-anak SD dan SMP di Kota Jambi segera diliburkan, mengingat kualitas benar-benar tidak sehat.
"Untuk pejabat yang berwenang jangan berlama-lama membuat keputusan. Sebaiknya anak SD dan SMP segera diliburkan, mengingat kualitas udara makin parah,"harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi, saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa kualitas udara di Kota Jambi Rabu pagi (6/9), dinyatakan tidak sehat.
Kata dia, hal ini berdasarkan hasil monitoring melalui alat Air Quality Monitoring System (AQMS) yang terletak di Tugu Keris dan Simpang Pulai.
"Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) hari ini dikategorikan tidak sehat. PM 2.5 nya diangka 116," ujarnya.
Pemantauan kualitas udara pada pagi ini menggambarkan perubahan yang signifikan dalam waktu yang singkat.
Lebih lanjut, Ardi menyatakan bahwa adanya bau asap di udara dapat menjadi tanda adanya kebakaran di sekitar Kota Jambi.
Situasi ini memerlukan perhatian serius dari warga Kota Jambi, dan mereka diminta untuk mengambil tindakan pencegahan, seperti penggunaan masker dan menghindari aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu, hingga kualitas udara kembali membaik. (*)