BAKAL CAPRES : Prabowo, Anies, Ganjar

Pasca Dideklarasikan Anies Cak Imin, Ini Peta Politik Pilpres 2022

JAMBI, bungopos.com - Pasca deklarasi pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar, peta pilpres 2024 berubah total. Peluang-peluang siapa presiden yang bakal melenggang menjadi orang nomor satu di Indonesia semakin buram. Karena mereka yang diprediksi bisa meraih kursi presiden tersebut adalah mereka yang bisa meraih wakil yang kompeten, terutama punya basis massa yang banyak. 

Peneliti sekaligus CEO Ide Cipta Research & Consulting, Hadi Suprapto Rusli menyebutkan, peluang Anies menjadi pemenang Pilpres selalu terbuka jika dipenuhi beberapa syarat berikut ini. Diantaranya, PKS tetap setia dalam koalisi perubahan. Selain itu, Ganjar atau Prabowo salah pilih Cawapres dan ketiga, Gus Muhaimin bisa mengambil seluruh suara NU dan warga Jatim. 

''Tiga syarat ini harus terpenuhi, jika ingin ada peluang untuk melenggang,'' ucapnya dalam twitnya.

Namun demikian lanjutnya, peluang Prabowo menang juga terbuka luas, ketika calon yang beliau ambil sangat tepat. Diantaranya calon yang layak diajukan untuk prabowo yakni, Khofifah, Mahfud MD atau Gibran. Sedangkan peluang Ganjar untuk menang terbuka luas, jika calon wakilnya adalah Khofifah, Mahfud MD atau Ridwan Kamil.

''Jika Erik Thohir dan Sandi tidak memiliki basis wilayah elektoral untuk dipertimbangkan, hanya memiliki logistik yang kuat untuk menggerakkan mesin politik,'' tukasnya.

Sedangkan keterkaitan restu istana, Hadi memprediksi kedepan bisa dilihat dari keberadaan menteri Nasdem di pemerintahan. Disebutkannya, jika menteri Nasdem tersebut sampai pendaftaran Capres masih dipemerintahan, ada indikasi pasangan Anies direstui. ''Itu bisa kita lihat nanti,'' ucapnya. 

Sementara pengamat politik yang lain, Saiful Mujani menilai pasangan Amin pilihan yang rasional bagi nasdem. Alasan, pertama tanpa ribet mengola tiga partai, pasangan sudah bisa diputuskan. Kedua, suara Anies saat ini sekitar 20 persen umumnya diluar Jawa dan Jawa Timur, dan Nasdem potensial untuk memperbesar suaranya. 

''Nambah partai ke koalisi Amin akan mengurangi efek ekor jas dari Anies untuk Nasdem,'' tulis ditwitnya. (arm)

 

Penulis: Arya Abisatya
Editor: Arya Abisatya