MUARO JAMBI, bungopos.com – Tak hanya desa wisata Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, kini lahir kembali lokasi desa wisata terbaru. Lokasinya tak jauh dari Kota Jambi, yakni berada di desa Rengas Bandung, Kecamatan Jambi Luar Kota. Kira-kira jika dengan kendaraan roda empat hanya memakan waktu 30 menit.
Lokasi wisata desa ini bernama Dewi Rebung wisata Sunge Alam Ranggo. Tempat wisata ini, diresmikan oleh Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos tadi siang (21/8).
Pada peresmian ini, hadir juga Penjabat (Pj) Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah, SH., MH dan Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono, S.Sos. MT.Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi dan menyambut baik terkait dengan pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Rengas Bandung ini. Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia berupaya membangkitkan ekonomi nasional melalui pengembangan Desa Wisata.
BACA JUGA: Tempat Wisata Menarik di Bungo, No 2 Berasa di Korea
“Peran serta masyarakat sangat diperlukan agar program pengembangan Desa Wisata dapat berjalan sesuai harapan kita bersama, memberi dampak konkret bagi kesejahteraan masyarakat, berkeadilan, dan tepat sasaran,” ujar Gubernur Al Haris.Gubernur Al Haris mengatakan, Dewi Rebung ini menjadi wujud partisipasi aktif dan gerakan kolektif masyarakat Desa Rengas Bandung untuk mengembangkan potensi desanya. Ini demi memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. “saya berharap Desa Wisata Rengas Bandung mampu memberdayakan masyarakat sekitar, mengembangkan potensi-potensi lokal yang dimiliki Desa Rengas Bandung dengan melibatkan masyarakat sekitar demi meningkatkan perekonomian,” kata Gubernur.
BACA JUGA: Pola Pembangunan Wisata Jambi Dikritik Adik Marzuki UsmanSelain itu, Gubernur juga menyampaikan agar menjaga Tradisi Bekarang. Karena ini merupakan tradisi menangkap ikan yang dilakukan masyarakat disebuah rawa atau sungai secara bersama-sama dengan tangan kosong. Atau bisa juga dengan menggunakan alat tradisional seperti tangkul dan lain sebagainya.“Tangkul ini merupakan cara menangkap ikan ala orang Jambi bengen dulu pak, pada tahun 1990-an saya merantau ke Jambi dan tangkul ini banyak di Danau Sipin dulu, akan tetapi sekarang tradisi ini semakin hilang. Kemudian saya sangat setuju ini bisa dilestarikan kembali, ketika kepingin nangkul maka datanglah ke Desa Rengas Bandung ini,” ucap Gubernur Al Haris.Lebih lanjut Gubernur menuturkan, Tradisi Bekarang merupakan salah satu potensi lokal masyarakat Desa Rengas Bandung. Jika ini dikelola dan dioptimalkan sebaik mungkin sebutnya, diharapkan dapat menjadi salah satu atraksi wisata yang memikat dan menarik kunjungan wisatawan. “Saya berharap kegiatan hari ini akan membangkitkan semangat dan partisipasi masyarakat untuk menggali potensi lokal yang dimiliki, mengemasnya dengan kreativitas dan inovasi. Sehingga dapat menjadi keunggulan untuk memperkuat perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Gubernur .“Mudah-mudahan dengan dibukanya objek wisata Dewi Rebung ini akan mendapat manfaat untuk masyarakat Desa Rengas Bandung, kemudian tentunya juga melatih masyarakat untuk berwirausaha,” tambahnya.
BACA JUGA: Ingin Berlibur ke Bungo, Ini Dua Wisata Desa yang Favorit di Kunjungi
Sementara itu, Kepala Desa Rengas Bandung, Warsono SH dihadapan Gubernur Jambi dalam laporannya menyampaikan bahwa Desa Rengas Bandung akan mengikuti lomba Desa Wisata yang akan diadakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI yang terakhir pendaftarannya pada tanggal 29 September 2023 mendatang.
"Tentu mau tidak mau kita harus mengikuti lomba Desa Wisata ini. Oleh karena itu kami meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi," ujar Warsono. (Waaly Arizona/Foto : Agus Supriyanto/Video : Ardi. S)