CAPRES : Prabowo, Anies, dan Ganjar

Golkar-PAN ke Prabowo, Gimana Peluang Ganjar di Jambi ?

JAMBI, bungopos.com - Bergabungnya Golkar dan PAN ke Koalisi Gerakan Indonesia Bangkit membawa angin segar bagi Capres Prabowo Subiyanto. Mengingat sebelumnya sudah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Artinya saat ini ada empat mesin politik empat partai besar yang mendukung Capres Prabowo tersebut. 

''Dengan adanya dukungan PAN dan Golkar, seharusnya menguat (posisi Prabowo, red). Karena dua-duanya partai besar,'' ungkap pengamat politik Dr Jakfar Ahmad menjawab pertanyaan media ini.

Dikatakannya, pendukung partai Golkar dan PAN semestinya akan lebih mengarah ke calon yg didukung partai. Hanya saja lanjut alumni doktor ilmu politik UI ini, tidak menutup kemungkinan pemilih partai2 itu juga memilih kandidat di luar partai. ''Sebabnya adalah karena basis pendukung partai2 itu tidak semuanya merupakan kader ideologis dan militan,'' tutur Wakil Rektor II IAIN Kerinci ini.

 

Berbeda dengan pengamat politik dari Universitas Jambi, Navarin Karim. Dirinya berasumsi jika Anies belum ada kepastian, bergabungnya PAN dan Golkar ini membuat Prabowo makin menguat.

''Ditambah lagi dukungan Projo,'' tukasnya.

Dikatakannya, kekuatan Probowo akan lebih kuat ketimbang Ganjar karena Gerindra di Janbi cukup significant ditambah Golkar dan PAN. Namun mesin partai penguasa katanya, dan juga kekuatan massa NU jangan dianggap enteng. ''Untuk Jambi pengaruh bergabungnya PAN akan sangat besar. Karena basis PAN yg paling kuat di Tanjabtim plus penguasa Jambi didukung PAN,'' tuturnya.

Hanya saja, lanjutnya, jika Anies dapat dukungan Demokrat, PKS dan Nu plus Islam militan, peta kekuatan politik dapat berubah. Terlebih untuk di Provinsi Jambi. 

Lantas bagaimana dengan kekuatan Ganjar di Provinsi Jambi ? Pengamat politik Unja, Citra Darminto berpendapat, sepertinya mesti kerja lebih keras untuk menemukan cawapres yang tepat untuk mengalahkan elektabilitas Prabowo yang masih unggul. PDIP, lanjutnya, harus melakukan terobosan politik agar Ganjar Pranowo mampu menyaingi konpetitornya.

''Ketepatan dalam memilih cawapres, mengerakkan kekuatan mesin politik dan melakukan kampanye yang atraktif merupakan beberapa bagian penting agar Ganjar bersama PDIP bisa menang dalam Pilpres mendatang,'' tuturnya. (arm)

Penulis: Arya Abisatya
Editor: Arya Abisatya