JAMBI, bungopos.com - Seiring berakhirnya dua periode masa jabatan Walikota Jambi Sy Fasha, pemilihan walikota Jambi 2024 mendatang diperkirakan jadi ajang perebutan kursi panas. Karena masing-masing calon sama sama punya kans menduduki kursi walikota menggantikan Fasha itu.
Dr dr H Maulana MKM yang hari ini masih menjabat sebagai wakil walikota Jambi diperkirakan akan bersaing ketat untuk merebut kursi BH 1 tersebut melawan para bakal calon walikota lainnya.
Saat ini sudah beredar nama bakal calon walikota Jambi, diantaranya HR Rahman dan buya H Abdullah Sani. Sebelumnya sempat beredar baliho bakal calon walikota lainnya, tetapi akhir-akhir ini baliho tersebut hilang bak ditelan bumi.
Diantara ketiga calon walikota yakni H Maulana, HR Rahman, buya Abdullah Sani memiliki massa yang hampir sama-sama kuat.
H Maulana misalnya, sebagai calon incumbent tentu punya massa riil yang berbasis PNS kota Jambi. Terlebih beliau banyak menghabiskan karir pns nya di lingkup kota Jambi.
Dimulai dari dokter biasa, kepala puskesmas, kepala dinas kesehatan, direktur rumah sakit hingga menjadi Wakil Walikota Jambi. Malang melintangnya Dr Maulana di jajaran pejabat kota Jambi tentu meningkatkan populeritas dikalangan masyarakat kota.
Kemudian HR Rahman juga punya massa. Apalagi disebut-sebut HR Rahman ini merupakan kader Fasha. ''Dulu, pak Rahman ini merupakan ketua tim sukses SY Fahsa,'' ungkap pengamat politik Universitas Jambi, Navarin Karim.
Sebagai pelanjut kepemimpinannya, tentu Fahsya lanjutnya tidak akan tinggal diam melihat HR Rahman bertarung di Pilwako. Buya Abdullah Sani lebih menarik lagi. Sebagai Ketua Umum Wisnu Murti yang merupakan organisasi masyarakat Jawa terbesar di Provinsi Jambi, tentu Sani yang kini menjabat Wakil Gubernur Jambi punya massa yang cukup besar.
''Ingat sewaktu periode pertama, Fasya-Sani melawan Sum Indra - Maulana, pasangan Fasya cukup menguasai kecamatan Jambi Selatan dan Jambi Timur, bisa memenangkan Pilwako, meski pasangan Sum Indra rata-rata menang di kecamatan lainnya,'' tambah Navarin.
Ditambahkannya, Jambi Timur dan Jambi Selatan tersebut merupakan basis massa Abdullah Sani. Hanya saja memang melihat pergerakan Sani saat ini sepertinya urung untuk mencalonkan diri sebagai walikota Jambi. Dan sepertinya tetap menjadi Wakil Gubernur Jambi.
''Yang jelas saya kira penentu kemenangan nanti, siapa wakil para calon walikota tersebut, itulah yang menjadi penentu kemenangan,'' terangnya. (arm)