Kontingen Jambi dalam Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan

1.579 Kontingen RI Dievakuasi dari Lokasi Jambore Pramuka Dunia Korea Selatan

JAKARTA, bungopos.com - Pemerintah Korea Selatan mengumumkan akan segera melakukan evakuasi terhadap seluruh peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 dari bumi perkemahan Sae Man-Geum.

Mengutip dari keterangan resmi dari situs resmi pramuka.id, disebut semua kontingen seluruh dunia akan dikeluarkan lebih cepat dari rencana semula pada 12 Agustus 2023.

“Hal itu disebabkan Taifun Khanun yang bergerak mendekati Sae Man-Geum. Saat ini persiapan evakuasi tengah dilakukan,” ujar situs tersebut.

Taifun Khanun merupakan badai tropis yang sangat kuat yang pernah melanda Korea Selatan sebelumnya.Situs itu menyebut, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia juga telah menyiapkan rencana darurat untuk menghindari amukan Taifun Khanun tersebut.

Kedubes RI di Seoul dan Pemerintah Provinsi Jeollabuk siap membantu kontingen Indonesia.

Korea Selatan pun semarak dengan kehadiran kontingen Pramuka Indonesia yang totalnya berjumlah 1.579 orang di SaeManGeum. Kehadiran utusan Indonesia dalam acara ini juga menjadi bagian dari perayaan Peringatan 50 Tahun Hubungan Diplomatik antara Indonesia dan Korea Selatan di tahun 2023.Jambore Dunia 2023 di SaeManGeum diikuti oleh lebih dari 43.000 pramuka dari 150 negara yang akan berkumpul dalam berbagai kegiatan.Dengan tema besar "Draw Your Dream", berbagai kegiatan dan program menarik telah dipersiapkan oleh panitia Jambore Dunia, termasuk program 4S dan ACT (Scouting for Life, Smart and Scientific, Safe and Secured, dan Sustainability and also Adventure, Culture, and Tradition).Meski beberapa agenda tertunda, salah satunya dibatalkannya konser K-pop yang seharusnya dilaksanakan Minggu 6 Agustus 2023, namun Menteri Dalam Negeri dan Keselamatan Lee Sang-min mengatakan, berkemungkinan akan dijadwalkan ulang untuk malam penutupan pertemuan kepanduan pada 12 Agustus 2023. (yos/dpc)

Sumber: Jambi Ekspres