JAMBI, bungopos.com - Pada periode wisuda ke-104 Sabtu (29/7) Universitas Jambi (Unja) mewisuda sebanyak 961 orang wisudawan dengan rincian yaitu Program Doktor (S3) 7 orang, Magister (S2) 101 orang, Sarjana (S1) 850 orang, Program Diploma (D4) 2 orang dan Program Diploma (D3) sebanyak 1 orang. Sejumlah lulusan ini diwisuda dalam rapat senat terbuka Universitas Jambi. Hadir dalam kesempatan tersebut, yakni Sekda Provinsi Jambi, H Sudirman SH, MH.
Pada kesempatan tersebut, Sekda menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Jambi akan segera menghibahkan aset tanah yang digunakan Universitas Jambi untuk gedung pembelajaran yang berada di Pondok Meja.
"Merespon yang disampaikan Rektor Universitas Jambi, insya Allah tidak berapa lama lagi kita akan hibahkan Gedung Universitas Jambi, dimana menjadi bagian rencana Pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Jambi," ujar Sekda.
Lebih lanjut Sekda mengatakan bahwa fase belajar di Universitas yang dilakukan saat ini telah berakhir. Selanjutnya, yang akan dihadapi adalah fase realitas, dimana apakah akan mampu menggapai cita-cita, tergantung dari ilmu dan skill yang telah didapatkan selama masa studi di universitas. Apakah bermanfaat bagi diri pribadi maupun masyarakat seperti yang telah tertuang di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Rektor, para Dosen, dan seluruh Civitas Academica Universitas Jambi yang telah berupaya mencerdaskan anak-anak bangsa. Semoga amal ibadah yang bapak dan ibu lakukan, Allah catat sebagai amal kebaikan di sisi Allah SWT," ucap Sekda.
Sekda mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen dan memiliki perhatian yang besar terhadap pendidikan sebagaimana yang termuat dalam Visi Jambi MANTAP, dengan salah satu misinya adalah Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia dengan tujuan meningkatnya kualitas sumber daya manusia yang terdidik, sehat, berbudaya, agamis dan berkesetaraan gender. Komitmen pemerintah tersebut diimplemetasikan dalam bentuk penyaluran beasiswa bagi mahasiswa strata satu (S1) dan strata tiga (S3) yang dimaksudkan untuk mendukung percepatan pembangunan daerah, dimana beasiswa program S1 diperuntukkan untuk mahasiswa kurang mampu/miskin dan/atau prestasi akademik atau non akademik. Sementara itu, beasiswa program S3 diperuntukkan khusus bagi para dosen pada perguruan tinggi negeri dan swasta dalam dan luar negeri.
Kemudian Sekda juga menambahkan, Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai capaian IPM Provinsi Jambi Tahun 2022 senilai 72,14 poin, meningkat sebesar 0,51 poin dari tahun 2021. Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Jambi tersebut sejak tahun 2020 terus mengalami peningkatan dan masuk dalam kategori tinggi menurut UNDP.
"Saya berharap kepada Universitas Jambi untuk dapat menjadi salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan serta memiliki peran strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global. Semoga perguruan tinggi ini dapat terus meningkatkan pelayanan pendidikan yang berkualitas sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman, sekaligus mengarahkan mahasiswa menjadi lulusan yang mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dengan mengedepankan iman dan taqwa, sehingga menjadi pribadi yang mulia menaati aturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat, negara dan agama," tutup Sekda.
Sebelumnya, Rektor Universitas Jambi Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., P.hD dalam sambutannya meminta Pemerintah Provinsi Jambi untuk mempercepat proses hibah tanah yang berada di Pondok Meja.
Selain itu Prof. Sutrisno juga melaporkan p
"Kami selaku pimpinan Universitas Jambi mengucapkan selamat kepada para wisudawan Universitas Jambi ke-104. Bahwasanya mulai hari ini saudara-saudari wisudawan sekalian telah resmi menjadi alumni Universitas Jambi yang baru. Untuk itu besar harapan kami saudara sekalian agar dapat menjaga nama baik almamater, tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan almamater tercinta ini, serta dapat ikut berperan serta dalam program-program pengembangan institusi yang telah ada," ujar Prof. Sutrisno. (arm)