Ilusrasi

Ini Lho Peluang Kerja Jebolan Ekonomi Syariah

MUARA BUNGO, bungopos.com - URUSAN ekonomi baik itu manajemen maupun akuntansi tidak pernah sepi peminat. Diawal tahun 2000 an muncul prodi baru dalam rumpun ilmu ekonomi, salah satunya yakni Prodi Ekonomi Syariah. Meski terbilang baru, jangan dikira alumni Prodi ini gak punya peluang kerja lho. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), saat ini industri keuangan syariah justru tumbuh signifikan. Ini seiring pertumbuhan jumlah pengguna jasa keuangan syariah sebesar 28 persen kurun waktu tiga tahun ini. Sampai saat ini, di Indonesia sudah memiliki 13 bank umum, dengan 21 unit usaha dibidang syariah. Diperkirakan industri keuangan syariah ini terus meningkat, dengan tumbuhnya ratusan unit usaha syariah hingga ke industri pasar saham, dan lainnya.

Jadi, bagi kamu yang ingin kuliah di prodi ekonomi syariah punya prospek karir yang cukup cerah lho. Profesi dan karir kece yang bisa kamu jajal dibidang ini antara lain :

1. Staff Lembaga Keuangan Syariah

Istilah ekonomi syariah itu sendiri lahir dari suatu sistem operasional lembaga keuangan yang mengacu pada hukum Islam. Baik itu perbankan syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah hingga lembaga keuangan lain yang berbasis syariah. Untuk perbankan syariah saja, memasuki tahun ke-26  sejak beroperasi tahun 1992, tumbuh menjadi 201 bank, yang terdiri dari BUS (Bank Umum Syariah), UUS (Unit Usaha Syariah), dan BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah). Pertumbuhan tersebut juga berdampak pada pertumbuhan jumlah kantor, hingga kini berjumlah 2.633 kantor, yang terdiri dari kantor cabang, kantor cabang pembantu, dan kantor kas.

Pertumbuhan ini berdampak besar terhadap permintaan SDM oleh Perbankan Syariah. Adapun tren lima tahun terakhir, dari data OJK per September 2017, antara lain tahun 2013, diserap sebesar 43.054 SDM, tahun 2014 sebesar 50.522 SDM, tahun 2015 sebesar 60.918 SDM, tahun 2016 sebesar 59.969 SDM, tahun 2017 sebesar 61.389 SDM. Dari data tersebut, dapat disimpulkan setiap tahun rata-rata Perbankan Syariah membutuhkan kurang lebih 4,5 ribu SDM.
Ini belum lagi permintaan terhadap staf keuangan lain, seperti pasar modal, perusahaan swasta, pengadilan agama, pengadilan tata niaga, hingga ke BUMN.

2. Dosen atau Pengajar

Seiring dengan permintaan SDM perbankan syariah,  perguruan tinggi perlu mencetak alumni jempolan lulusan prodi ini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga pengajar yang berkualitas. Menjadi tenaga pengajar di dalam bidang ilmu ekonomi Islam tentu sangat cocok bagi kamu yang hobi mengajar dan bisa dijadikan sebagai karir di masa depan. Selesai S1 Prodi Ekonomi Syariah, tinggal kamu melanjutkan S2 Ekonomi Syariah. Setelah itu, banyak pilihan tempat mengajar buat kamu. Di Jambi, masih kekurangan dosen ekonomi syariah lho. Terlebih beberapa SMK saat ini juga sudah memasukkan kurikulum ekonomi syariah sebagai muatan lokal, jadi so banyak peluang buat kamu yang hobi mengajar.

3. Pegawai Negeri Sipil (PNS)

Nah, bagi kamu yang berpikiran kalo lulusan ekonomi hanya kerja di bank, asuransi dan lainnya, tidak melulu harus seperti itu lho. Lulusan dari Prodi Ekonomi Syariah ini juga memiliki kesempatan yang sangat bagus berkarir di pemerintahan atau menjadi PNS.  Ada begitu banyak instansi pemerintahan yang membutuhkan pegawai dari lulusan ekonomi Islam, seperti Kementerian Agama, pengadilan agama, kementerian keuangan, kementerian perdagangan, kementerian perindustrian, dan lain-lain. Khusus alumni Prodi Ekonomi Syariah , kita akan selalu update informasi terkait penerimaan CPNS untuk formasi ekonomi syariah ini, so kamu gak perlu khawatir.

4. Jadi Pengusaha

Enggak mau bekerja dengan orang lain ? Jebolan Prodi Ekonomi Syariah, bisa juga lho menjadi pengusaha. Mengingat, di Prodi Ekonomi Syariah kamu dibekali modal pengetahuan ekonomi dan mengelola suatu bisnis yang baik. Sehingga, bisa dikatakan Prodi ini tak hanya bisa bekerja dengan orang lain, tapi juga bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri. Di Prodi Ekonomi, para mahasiswa dibekali keilmuan bidang entrepreneurship, studi kelayakan bisnis, manajemen pemasaran, manajemen bisnis maupun akuntansi. Pokok e lengkap deh. Jebolan Prodi Ekonomi Syariah, bisa jadi pengusaha yang smart, tak hanya punya insting bisnis, tapi juga pandai pengetahuan bisnis.

5. Bekerja di Lembaga Pemerintahan Desa

 

Bagi kamu yang kuliah di Prodi Ekonomi Syariah bisa juga bekerja di lembaga pemerintahan desa. Apakah itu menjadi kepala desa, sekretaris desa, kepala urusan, direktur badan usaha milik desa, Badan Perwakilan Desa, dan lain-lain. Karena di Prodi ini, anda dibekali pengetahuan tentang desa, mulai dari tata pemerintahan desa, lembaga keuangan desa, hingga penerapan akuntansi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).  Tentu sumber daya kamu banyak dibutuhkan warga desa, seiring dengan peningkatan jumlah anggaran desa. Dan ini juga profesi menjanjikan lho, mengingat berdasarkan keputusan presiden terbaru, gaji aparatur desa minimal Rp. 2 juta-an lebih. Lumayan kan ? Ayo tunggu apalagi segeralah mendaftar.

6.  Menjadi Ahli Ekonomi Islam alias ekonom syariah

Negara Indonesia  mayoritas penduduknya beragama Islam. Artinya animo untuk penerapan ekonomi Islam cukuplah besar. Ini menguntungkan bagi kamu yang lulusan ekonomi syariah. Karena ada banyak lembaga agama hingga lembaga kemasyarakatan yang membutuhkan jasa ahli yang paham  nilai dan penerapan ekonomi Islam itu sendiri.  Kamu yang kuliah di Prodi Ekonomi Syariah, bisa jadi konsultan mereka. Terlebih di Jambi lho, belum ada jasa konsultan bidang ekonomi syariah ini. Dan SDM-nya masih sangat terbatas. Jadi, peluang anda alumni ekonomi syariah ini cukup besar. (arm)

Penulis: Arya Abisatya
Editor: Arya Abisatya