TLTD V Jambi 2025, Pramuka Bungo Mantap Bertolak dari Rumah Dinas Bupati

MUARA BUNGO, bungopos.com - Di bawah sinar pagi yang teduh dan suasana halaman Rumah Dinas Bupati yang penuh semangat, sebanyak 49 anggota kontingen Pramuka Kwartir Cabang Bungo berdiri tegap.  Dengan balutan seragam cokelat rapi dan bendera satuan masing-masing yang berkibar pelan, mereka bersiap memulai perjalanan panjang menuju Temu Lomba Pramuka Penegak dan Pandega (TLTD) V Tingkat Kwartir Daerah Jambi Tahun 2025.

Di hadapan para peserta, orang tua, serta jajaran Kwarcab, Bupati Bungo H. Dedy Putra hadir bukan sekadar melepas, tetapi memberi energi baru. Dalam sambutan yang penuh keyakinan, ia menegaskan kembali pentingnya peran Pramuka sebagai ruang pembentukan karakter generasi muda.

“Pramuka adalah wadah untuk memperkuat karakter anak-anak kita. Di sini mereka belajar kepemimpinan, disiplin, semangat perjuangan, sekaligus menghargai jasa para pahlawan,” tuturnya dengan suara tegas namun hangat. Ucapan itu menjadi penanda bahwa Pramuka bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari pondasi masa depan daerah.

Kontingen Bungo akan bergabung dengan peserta dari seluruh kabupaten/kota di Jambi pada 24–28 November 2025 di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayuti-Musa, Sungai Gelam. TLTD V sendiri dirancang sebagai ajang empat tahunan yang memadukan kompetisi, penguatan mental, kreativitas, serta kolaborasi lintas daerah.

Bupati Dedy Putra menilai, TLTD bukan hanya soal menang atau kalah. Lebih jauh, ia melihat kegiatan ini sebagai proses pembentukan karakter melalui pengalaman langsung.

“Kwartir Daerah telah mempersiapkan kegiatan kreatif, edukatif, inovatif, dan rekreatif. Semoga TLTD ini mampu menumbuhkan kembali semangat kepramukaan yang kuat di kalangan pemuda,” tambahnya.

Dalam penutupannya, Bupati mengingatkan pentingnya menjaga jati diri gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan nonformal yang terbuka untuk semua kalangan. Menurutnya, sifat sukarela dan nilai kebersamaan yang melekat pada Pramuka harus terus dirawat.

Ia optimistis bahwa kontingen Bungo mampu menjadi duta terbaik daerah, tidak hanya dalam perlombaan, tetapi juga dalam menunjukkan karakter kepemimpinan, solidaritas, dan sportivitas.

Para peserta pun tampak menyimak dengan penuh harapan. Beberapa di antaranya tersenyum kecil, mungkin membayangkan tantangan dan petualangan yang menanti di Bumi Perkemahan Sungai Gelam. Namun satu hal pasti: mereka pergi membawa kepercayaan besar dari daerah, dan pulang nanti diharapkan membawa pengalaman berharga untuk masa depan. (Ary/Kominfo)