Ilustrasi

Bagi yang Berhadats Besar Diwajibkan Mandi Junub, Ini Hikmahnya

Posted on 2025-09-16 15:36:21 dibaca 48 kali

JAKARTA, bungopos.com - Berada dalam kondisi suci dari hadats kecil dan hadats besar merupakan salah satu syarat sah dalam melaksanakan ibadah, misalnya shalat, tawaf, dan sebagainya. Cara bersuci dari hadats kecil adalah dengan wudhu sedangkan untuk hadats besar adalah dengan mandi junub atau jinabah. Allah berfirman dalam surat Al-Maidah ayat 6:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah."

Jika ditelisik lebih dalam, ada sejumlah hikmah di balik kewajiban mandi junub bagi umat Islam yang punya hadats besar. Hal demikian sebagaimana dijelaskan Musthafa Said Al-Khin, dkk dalam kitab Al-Fiqhul Manhaji alal Madzhabil Imamis Syafi'i, (Damaskus, Darul Qalam: 2012), juz I, halaman 72-73, sebagaimana berikut:

1. Meraih Pahala

Mandi junub merupakan kewajiban yang telah disyariatkan oleh agama Islam. Pelaksanaannya pun menjadi bukti ketaatan seorang hamba atas perintah Allah. Karena termasuk ibadah, mandi junub memiliki nilai pahala bagi setiap muslim yang mengamalkannya. Selain itu, kesucian pun merupakan bagian dari iman dan kesucian ini bisa diraih dengan wudhu dan mandi. Rasulullah ﷺ bersabda:

اَلطُّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ

Artinya: “Kesucian adalah separuh dari iman,” (HR. Muslim)

2. Menjaga Kebersihan

Sebagaimana diketahui, mandi bisa membersihkan tubuh dari berbagai kotoran yang menempel, debu yang melekat, atau keringat yang dikeluarkan. Mandi juga bisa melindungi tubuh dari kuman atau bakteri yang bisa membawa penyakit. Selain itu, dengan memiliki badan yang bersih akan membuat orang lain merasa nyaman dan tenang saat berdekatan. Diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah, ia berkata:

كَانَ النَّاسُ أَهْلَ عَمَلٍ، وَلَمْ يَكُنْ لَهُمْ كِفَاءَةٌ، فَكَانَ يَكُونُ لَهُمْ تَفَلٌ، فَقِيلَ لَهُمْ: لَوِ اغْتَسَلْتُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ

Artinya: “Manusia dahulu adalah para pekerja dan mereka tidak memiliki pembantu, sehingga badan mereka mengeluarkan bau. Lalu dikatakan kepada mereka: ‘Alangkah baiknya jika kalian mandi pada hari Jumat.’” (HR Bukhari dan Muslim)

3. Menyegarkan Tubuh

Selain menjaga kebersihan, mandi juga bisa membuat tubuh kembali prima serta mendapatkan kesegaran dan semangat baru. Aktivitas ini juga bisa menghilangkan rasa lelah, lesu, dan malas. Terlebih jika hal itu dilakukan setelah melakukan hubungan suami istri.

Dengan demikian, mandi junub tidak sekadar aktivitas untuk menghilangkan hadats besar, melainkan terdapat sejumlah hikmah yang bisa membawa manfaat bagi kehidupan seorang muslim, di antaranya adalah bisa menjadi sarana untuk meraih pahala, menjaga kebersihan dan kesehatan jasmani, serta memberikan kesegaran dan semangat baru. Wallahu a’lam. (***)

Editor: arya abisatya
Sumber: https://kemenag.go.id/
Copyright 2023 Bungopos.com

Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi

Telpon: -

E-Mail: bungoposonline@gmail.com