Beasiswa S2 ke Jepang, Cara Mendaftar dan Keuntungan dari INPEX Scholarship

JAKARTA, bungopos.com - Temukan kesempatan emas untuk meraih beasiswa S2 di Jepang dengan fasilitas lengkap dari INPEX Scholarship! Jangan lewatkan peluang ini untuk memperdalam pengetahuan dan membangun masa depan yang lebih cerah di Negeri Sakura.

Jumlah mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri terbilang tak sedikit. Mengutip data Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) Institute for Statistics tahun 2022, Indonesia berada di peringkat ke-22 dunia sebagai negara dengan jumlah mahasiswa terbanyak yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Jumlahnya mencapai 55.961 orang atau meningkatkan sekitar 21 persen dibandingkan 2014.

Salah satu negara tujuan mahasiswa-mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya adalah Jepang di mana pada 2022 berdasarkan data Kementerian Luar Negeri Jepang angkanya sudah mencapai 4.709 orang. Sebanyak 1.024 mahasiswa di antaranya berangkat lantaran menerima beasiswa dari pemerintahan Negara Sakura. Jepang menjadi referensi tujuan utama banyak mahasiswa Indonesia meneruskan pendidikan karena berbagai keunggulan yang dimiliki. Kualitas pendidikan di sana bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Ada banyak perguruan tinggi di Jepang yang masuk peringkat terbaik di dunia.

Setiap tahunnya Pemerintah Jepang menerbitkan banyak tawaran beasiswa meneruskan studi terutama untuk jenjang pascasarjana (Strata Dua/S2) serta doktoral (Strata Tiga/S3). Salah satunya adalah lembaga nirlaba khusus penyedia beasiswa, INPEX, yang bekerja sama dengan Pemerintah Jepang membuka kesempatan kepada mahasiswa asal Indonesia, Australia, dan Uni Emirat Arab untuk melanjutkan pendidikan S2 di berbagai kampus terbaik Jepang.

Seperti dikutip dari website resminya, pemberian beasiswa bertajuk INPEX Scholarship Foundation itu telah dilakukan sejak 1981 silam. Sejumlah fasilitas menarik ditawarkan kepada penerima beasiswa (awardee) seperti uang saku setiap bulan selama menempuh masa pendidikan, biaya transportasi dan tunjangan-tunjangan lainnya. Khusus untuk S2, masa pendidikan yang ditanggung melalui beasiswa ini adalah selama 2 tahun 8 bulan dan setiap pendaftar tak perlu melengkapi lamarannya dengan menulis esai.

Adapun fasilitas-fasilitas yang akan diterima oleh seorang awardee terdiri dari gratis dari uang kuliah, menerima biaya hidup bulanan sebesar 160.000 yen atau sekitar Rp16,9 juta per bulan. Biaya sebesar itu meliputi akses inernet, penyediaan buku, biaya penginapan, biaya kesehatan, dan transportasi menuju kampus. Selain itu diberikan pula asuransi kecelakaan, tunjangan kedatangan senilai 60.000 yen (Rp6 juta) dan tiket pesawat pergi-pulang Jakarta-Tokyo. Pihak penyedia beasiswa juga menyiapkan biaya tiket komuter yang diberikan terpisah dari dana beasiswa.

Sebelum dapat merasakan seluruh fasilitas menggiurkan yang diberikan penyelenggara beasiswa, setiap mahasiswa yang ingin mengikuti seleksi harus memperhaikan sejumlah persyaratannya seperti dikutip dari website INPEX Scholarship Foundation yang meliputi:

1. Warga negara Indonesia yang telah menyelesaikan jenjang pendidikan sarjana pada salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia untuk bidang studi Pengetahuan Alam seperti Pertanian, Kimia, Biologi, Fisika, Teknik, Farmasi, Ilmu Komputer, dan lain sebagainya.
2. Berusia kurang dari 30 tahun sewaktu mendaftarkan diri.
3. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3,00.
4. Memiliki tujuan belajar serta meneliti program Pengetahuan Alam (Natural Science) pada program S2 di universitas Jepang, serta diizinkan atau bakal diterima masuk universitas.
5. Mendapat izin dari atasan tempat bekerja, baik di institusi pemerintahan dan swasta, untuk ikut beasiswa.
6. Memiliki kepedulian dan siap berkonstribusi aktif dalam membina hubungan Indonesia dengan Jepang.
7. Belum pernah menerima beasiswa sejenis di Jepang.

Calon pelamar beasiswa juga wajib menyiapkan sejumlah dokumen yang diperlukan agar bisa mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi beasiswa INPEX Scholarship Foundation. Pelamar harus mencetak formulir pendaftaran yang formatnya bisa diunduh dari website INPEX, kemudian diisi lengkap serta ditandatangani. Setelah itu, tempelkan pasfoto ukuran 5x3,5 yang dibuat maksimal 6 bulan terakhir pada kolom yang tersedia di formulir pendaftaran.

Jangan lupa melengkapinya dengan salinan ijazah dan transkrip nilai akademik berikut surat rekomendasi dari atasan tempat bekerja. Siapkan pula riwayat hidup dan data pribadi serta surat keterangan sehat dari dokter. Sertakan pula salinan sertifikat TOEFL iBT/ITP/IELTS atau TOEIC (diperoleh setelah Oktober 2022). Jika ada, pelamar dapat pula melengkapi dokumen persyaratan dengan salinan sertifikat bahasa Jepang (JLPT). Seluruh dokumen harus dalam bahasa Inggris atau menyertakan terjemahan resminya.

Setelah semua dokumen lengkap dan formulir pendaftaran diisi seluruhnya, pelamar dapat mengirimkannya melalui pos ke alamat INPEX di Sentral Senayan 1 Building 13th Floor, Jl. Asia Afrika nomor 8, Jakarta Pusat 10270. Tuliskan Application for Scholarship pada salah satu sudut atas amplop. Seluruh dokumen harus sudah diterima pihak INPEX Scholarship Foundation paling lambat 31 Oktober 2024. Selain melalui jasa pos, dokumen dengan format JPG, PDF, atau GIF juga dapat dikirim melalui surat elektronik dengan alamat isf-foundation@inpex.co.jp.

Seleksi awal berupa wawancara akan dilakukan pada awal Januari 2025 dan keputusan akhir bagi penerima beasiswa dilakukan saat Maret 2025. Peserta yang mengikuti seleksi harus lolos tahapan seleksi berkas terlebih dulu. Setelah dinyatakan berhak menerima beasiswa, mahasiswa diwajibkan mengajukan lamaran sebagai mahasiswa riset di perguruan tinggi yang dikehendaki di Jepang. Proses tersebut berlangsung pada April dan Mei 2025.

Kemudian, mahasiwa penerima beasiswa akan diberangkatkan ke Jepang medio September 2025 dan bersiap untuk memulai studi pada Oktober 2025. Informasi lebih lengkap mengenai beasiswa ini bisa ditengok pada alamat website INPEX di https://www.inpex-s.com/en/. Selamat mencoba dan semoga lolos menjadi salah satu awardee S2 asal Indonesia di Negara Sakura.