Keren, Novel Karya Mahasiswa Unja Diangkat ke Dunia Film

JAMBI, bungopos.com - Dwi Berliana, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA), mencatat prestasi gemilang dengan menerbitkan sebuah novel berjudul ‘Algrafi’ yang kemudian difilmkan.

Hingga berita ini ditulis, novel karya Dwi Berliana tersebut telah dibaca sebanyak 33 juta kali di aplikasi Wattpad dan telah terjual sebanyak 4.000 eksemplar.

Novel tersebut tidak hanya menarik perhatian pembaca saja, tetapi juga berhasil menarik minat sebuah rumah produksi Merpati Film yang mengadaptasinya menjadi sebuah film, serta diawasi langsung oleh VIU sebagai distributor film tersebut secara daring.

Algrafi sendiri mengisahkan tentang pertemanan masa kecil antara Algra dan Naya yang berjanji untuk saling bersama di masa depan. Namun, takdir membuat mereka berpisah. Setelah berpisah selama 11 tahun, keduanya kembali dipertemukan.

Pertemuan kembali itu membawa takdir baru, mereka bersatu dalam ikatan yang sah. Banyak rintangan yang membuat hubungan keduanya renggang. Namun, berkat ketulusan cinta yang dimiliki Naya, cinta mereka tetap bersatu sampai akhir.

Bintang utama dalam film adaptasi novel tersebut dibintangi oleh  Megan Domani, Junior Roberts, dan Slamet Rahardjo. Film tersebut sudah ditayangkan di situs dan aplikasi streaming VIU original dan VIU premium+.

Dwi bercerita proses yang ia lalui, pada saat tulisan telah terbit menjadi novel, novel tersebut diminati dan dibeli hak adaptasinya.

“Prosesnya, saat tulisan yang dipublish di Wattpad ini banyak dibaca, ada penerbit yang berniat menerbitkan. Setelah terbit menjadi novel, rumah produksi yang telah bekerja sama dengan penerbit menginformasikan bahwasanya novel saya yang berjudul Algrafi itu akan dibeli hak adaptasinya,” cerita Dwi.

Proses yang dilalui Dwi dari menulis di Wattpad hingga novel tersebut difilmkan memakan waktu sebanyak kurang lebih 1 tahun 8 bulan.

“Proses dari menulis di Wattpad sampai di novelkan memakan waktu sekitar 8 bulan. Sementara itu, dari novel hingga digarap menjadi film memakan waktu kurang lebih 1 tahun,” ujarnya.

Dwi berharap bahwa novel dan film tersebut dapat menghibur dan bisa diambil amanatnya.

“Sangat berharap novel dan film yang sudah ada ini bisa menghibur pembaca dan juga penonton. Selain itu, semoga dari novel dan film tersebut bisa di ambil amanat yang berguna di kehidupan kita sehari-hari,” harapnya.

Ketua Prodi PBSI, Drs. Eddy Pahar Harapan, M.Pd., berharap agar keterampilan menulis Dwi dapat menginspirasi mahasiswa lainnya.

“Dwi Berliana merupakan mahasiswi pendiam, di balik kediamannya ternyata dia punya hobi kemampuan menulis yang hebat. Mudah-mudahan keterampilan menulis Dwi dapat ditiru oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia lainnya,” tutur beliau.