ILUSTRASI : Kondisi belum sehat dan fit

Malaria Penyakit Berbahaya Lho ! Ini Gejala, Pencegahan dan Pengobatannya

Posted on 2024-05-28 23:29:55 dibaca 872 kali

JAKARTA, bungopos.com - Malaria adalah salah satu penyakit yang mematikan di dunia, dan banyak ditemukan di daerah tropis seperti indonesia. Itulah sebabnya, pemerintah terus berupaya mengatasi penyakit ini demi mewujudkan Indonesia bebas malaria pada tahun 2024. 

Penyakit malaria disebabkan oleh infeksi parasit plasmodium, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina, yang beredar pada petang sampai pagi hari. Parasit ini akan menetap di organ hati, berkembang biak, kemudian menyerang sel-sel darah merah. 

Penyebab Malaria

Malaria tidak ditularkan melalui kontak langsung dari orang ke orang, melainkan gigitan nyamuk. Namun, malaria bisa juga ditularkan dengan cara-cara berikut ini.

  • Dari ibu kepada bayi dalam kandungannya

  • Jarum suntik

  • Tranfusi darah

  • Transplantasi organ

Terdapat empat jenis parasit plasmodium yang dapat menyebabkan infeksi malaria pada manusia, yaitu

  1. Plasmodium VivaxPenyebab malaria tertiana ringan yang terjadi setiap 3 hari. Jenis malaria ini adalah yang paling umum dan banyak terjadi. Meski bergejala ringan, seperti demam dan menggigil, diare dan merasa lelah, penyakit malaria tertiana bisa melemahkan kekebalan tubuh.
  2. Plasmodium FalciparumPenyebab malaria tropika yang banyak ditemukan di Afrika, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Jika tidak ditangani dengan baik, malaria tropika dapat menimbulkan gangguan pada otak dan sistem saraf, serta kelumpuhan dan kejang. Plasmodium falciparum menempati urutan pertama penyebab kematian akibat malaria.
  3. Plasmodium MalariaePenyebab malaria quartana yang jarang terjadi. Gejala yang timbul berselang empat hari sekali, seperti demam dan menggigil.
  4. Plasmodium OvalePenyakit malaria yang jarang terjadi, dan banyak ditemukan di negara-negara Afrika, Ghana, Nigeria dan Liberia. Gejalanya mirip seperti malaria quartana, yaitu demam dan menggigil, nyeri sendi dan diare. Parasitnya bisa menetap di organ hati hingga 4 tahun, hingga penyakit ini bisa kambuh kembali.
Faktor Risiko Malaria

Malaria dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi malaria, yaitu

  1. UsiaAnak berusia di bawah lima tahun lebih rentan terinfeksi penyakit malaria. Orang tua dan wanita hamil juga memiliki risiko kematian lebih tinggi akibat penyakit malaria.
  2. Tempat tinggalOrang-orang yang tinggal di wilayah tropis dan sub tropis, termasuk Indonesia, lebih rentan terkena penyakit ini, karena nyamuk penyebab malaria hidup di iklim tropis.
  3. Minim fasilitas kesehatanMinimnya akses dan ketersediaan fasilitas kesehatan di suatu wilayah dapat meningkatkan risiko penularan dan berkembangnya penyakit menjadi kondisi yang lebih buruk. 
Gejala Malaria

Waspadai jika Anda mengalami berbagai keluhan ini, karena bisa jadi merupakan gejala penyakit malaria. Gejala-gejala ini bisa muncul beberapa minggu setelah tergigit nyamuk dan terinfeksi parasit plasmodium, yaitu

  1. Demam

  2. Menggigil (panas dingin)

  3. Sakit kepala

  4. Berkeringat

  5. Lesu dan letih

  6. Mual dan sakit perut

  7. Muntah

  8. Diare

  9. Nyeri otot

  10. Hilang selera makan

  11. Napas cepat

  12. Detak jantung meningkat

Segera periksakan diri ke dokter atau puskesmas, jika mengalami gejala-gejala di atas untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (***)

Editor: arya abisatya
Sumber: https://ayosehat.kemkes.go.id/
Copyright 2023 Bungopos.com

Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi

Telpon: -

E-Mail: bungoposonline@gmail.com