IBADAH SHOLAT : Wajib dikerjakan lima kali sehari semalam

Ini Dia 7 Hikmah Menghadap Kiblat saat Melaksanakan Shalat

Posted on 2024-01-04 16:55:31 dibaca 1474 kali

SALAH satu rukun shalat yang wajib dilaksanakan adalah menghadap kiblat, dalam hal ini adalah Ka’bah. Di balik kewajiban tersebut, ternyata ada 7 hikmah yang bisa dipetik pelajaran bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Syekh Ali Ahmad al-Jurjawi dalam kitab Hikmatu Tasyri wa Falsafatuhu, (Beirut: Darul Fikr, 2003), Juz I, halaman 107-110. Adapun 7 hikmah menghadap kiblat adalah sebagaimana berikut:

1. Mengenang Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Sebagaimana diketahui, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mempunyai peran dalam sejarah atau proses pembangunan Ka‘bah. Dengan menghadap kiblat, umat Islam bisa selalu mengingat dan mengenang pada jasa pendiri dan leluhur Nabi Muhammad.

BACA JUGA: Sholat Itu Terjadwal Waktu dan Jumlah Rakaatnya, Ini Hikmahnya

2. Melatih kekhusyuan

Dengan menghadap kiblat, seluruh anggota tubuh akan difokuskan pada satu arah. Menurut Syekh al-Jurjawi, hal ini akan melatih kekhusuan, ketenangan, dan ketetapan iman dalam hati umat Islam, serta tersinari oleh cahaya-Nya. Allah berfirman dalam Surat Al-An’am ayat 79:

اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ حَنِيْفًا وَّمَآ اَنَا۠ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَۚ

“Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada Yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik”.

BACA JUGA: Anda Sedang Bepergian ? Ini Tata Cara Sholat Jamak

3. Menumbuhkan Istiqamah

Dengan menghadap kiblat akan menumbuhkan sikap istiqamah dalam diri umat Islam. Salah satu kecenderungan manusia adalah memiliki ketentuan waktu dan tempat dalam melakukan rutinitas. Jika ada perubahan pada tempat dan waktu, akan merasa tidak nyaman karena perlu ada penyesuaian dan adaptasi.

4. Simbol persatuan

Ketika seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia menghadap ke kiblat, secara tidak langsung umat Islam mengungkapkan bahwa kami adalah saudara yang hatinya benar-benar saling mengasihi. Semua niatnya bersatu pada satu hal, yakni ka‘bah. Walaupun tempatnya berjauhan dan berpisah di berbagai negara, namun ka‘bah menjadi tempat hatinya berkumpul.

BACA JUGA: Anda Meninggalkan Sholat Jum'at Karena Kerja ? Ini Hukumnya

5. Ekspresi ketulusan

Menghadap kiblat bisa menjadi sebuah ekspresi umat Islam pada sebuah ketulusan atau keikhlasan. Ketika seseorang hendak menunjukkan ketulusan dalam pengabdian melalui tanda khusus, biasanya akan menentukan tempatnya. Dengan menghadap kiblat yang disertai kesigapan seluruh anggota tubuh dan hati yang tulus, bisa dikatakan seorang muslim telah memenuhi kewajiban yang diperintahkan sekaligus menunjukkan keikhlasannya.

BACA JUGA: Ummat Islam Dihimbau Sholat Ghaib Untuk Warga Palestina, Begini Caranya

6. Bukti ketaatan

​​​​​​​Ketika seorang muslim bergegas menghadap kiblat saat muazin mengumandangkan “hayya ‘alas shalat, hayya ‘alal falaḫ”, ini membuktikan sebuah ketaatannya pada Allah dan Rasulullah. Selain itu, Kabah (Makkah) merupakan daerah yang menjadi tempat kelahiran Rasulullah. Sebagai bentuk penghormatan, umat Islam menghadapkan wajahnya ke Kabah yang menjadi tempat paling mulia di muka bumi.

BACA JUGA: Sahkah Sholat Gunakan Parfum Beralkohol, Begini Penjelasannya

7. Bukti cinta Allah pada Rasul-Nya

​​​​​​​Menghadap kiblat mengingatkan umat Islam tentang kecintaan Allah kepada Rasulullah. Ketika Rasulullah menilai bahwa menghadap ke Kabah lebih baik daripada menghadap ke Baitul Maqdis, beliau menengadah ke langit untuk menunggu izin Allah, tidak lama kemudian Allah mengabulkan harapan Rasulullah tersebut. (***)

Penulis: Muhammad Aiz Luthfi , Pengajar di Pesantren Al-Mukhtariyyah Subang.
Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://www.kemenag.go.id/
Copyright 2023 Bungopos.com

Alamat: Graha Pena Jambi Ekspres,
Jl. Kapt. Pattimura No. 35 KM. 08
Kenali Besar, Kec. Alam Barajo, Kota Jambi

Telpon: -

E-Mail: bungoposonline@gmail.com