KPU RI Akui Persaingan Pilpres Ketat, Ini Langkah-langkah Antisipasi Kerawanannya

JAKARTA, bungopos.com - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin memastikan KPU akan berada pada posisi yang sama, selaku penyelenggara pemilu melayani semua peserta pemilu setara.

“KPU siapapun calon presiden dan calon wakil presidennya akan berlaku sama memposisikan sikap yang sama terhadap calon presiden dan calon wakil presiden dan posisinya masih sama,” ujar Afif saat  hadir sebagai narasumber daring program Fokus Terkini bertema "3 Poros, 1 Putaran?" yang diadakan TVRI Nasional.

BACA JUGA: Pilpres 2024, Pengasuh Pesantren Sumberwringin Lora Shaleh Dukung Gus Imin

Afif mengatakan saat ini terkait pilpres, KPU fokus pada penyelesaian tahapan, yakni memverifikasi berkas bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden hingga 13 November 2023, dan masih melakukan harmonisasi Peraturan KPU (PKPU) pasca putusan MK. “Jadi kalau disampaikan timses tadi, sikap KPU tetap pada posisi, kita menjalankan semua tahapan pemilu sebagaimana aturan yang ada tidak membedakan apapun terkait siapa yang jadi calon presiden dan calon wakil presiden,” tegas Afif lagi.

BACA JUGA: Din Syamsuddin Dukung Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024, Ini Harapannya

Lebih lanjut, Afif memastikan KPU memahami persaingan ketat yang lumrah terjadi pada pemilihan presiden dan wakil presiden. Lembaganya juga paham untuk menjaga diri dan tahu bahwa semua mata masyarakat banyak tertuju pada persaingan pilpres ini. “Kami sadar bahwa situasi saat ini dipantau semua pihak. Tanpa diingatkan pun kami juga hati-hati bahwa yang namanya pilpres menjadi perhatian semua pihak. Dengan diingatkan atau tidak kami diawasi banyak pihak,” pungkas Afif.

BACA JUGA: Pasca Dideklarasikan Anies Cak Imin, Ini Peta Politik Pilpres 2022

Hadir narasumber lain Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud, M Arwani Thomafi, Tim Pemenangan Nasional KIM Prabowo-Gibran, Yadi Surya Diputra, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Jazilul Fawad, Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, serta secara daring Dewan Pembina Perludem, Titi Anggraini dengan host Ardianto Wijaya Kusuma. (***)