Selama STQH Jalan Raya Jambi ‘Nol” Truk Batu Bara, Tapi..

JAMBI, bungopos.com – Sebagai tuan rumah yang baik, Provinsi Jambi tak ingin jalan raya macet akibat angkutan truk batu bara.

Karenanya, Pemprov Jambi mengajukan permintaan ke Polda Jambi agar jalan raya Jambi bisa nol truk batu bara saat pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional Tahun 2023  di Provinsi Jambi.

Direktorat Lalulintas Polda Jambi, kemudian mengeluarkan surat resmi nomor B/3965/X/REN.5/2023 tanggal 27 Oktober 2023 terkait penghentian operasional angkutan truk batu bara.

Namun ada tapinya, tapi: penghentian operasional angkutan batu bara hanya akan berlaku dua hari saja. Selama kurang lebih dua hari, semua dihentikan untuk Kamseltibcarlantas atau keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

Kapan dihentikan? Kombes Dhafi, Ditlantas Polda Jambi menjawab: “penghentian sementara berlaku 2 hari, pada 29 sampai 30 Oktober 2023," jelasnya.

Artinya, 51 perusahaan tambang yang pemegang PKP2B/IUP-OP yang beroperasi di Provinsi Jambi harus berhenti operasional di jadwal tersebut.

Kata Dhafi, mobilisasi angkutan batu bara dilarang melintas di jalan umum, baik jalan nasional, provinsi maupun kabupaten, terutama yang menuju Pelabuhan Talang Duku.Ditlantas Polda Jambi akan memantau dan melakukan pengecekan terkait pemberlakuan aturan ini.Provinsi Jambi sendiri merupakan tuan rumah STQH Nasional ke 27 Tahun 2023.

Acara ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden Republoik Indonesia (Awapres RI) Ma’ruf Amin pada  Senin (30/10/2023).

Perhelatan akbar STQH dilaksanakan setiap dua tahun sekali dan kegiatan ini dibawah komando Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.

Dilansir dari www.nu.or.id, Kasubdit MTQ Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam Kemenag, H Rijal Ahmad Rangkuti menjelaskan, STQH yang dilaksanakan di Provinsi Jambi ini akan dihadiri oleh 700an peserta. Mereka datang dari seluruh Indonesia. (*)

Sumber: www.jambiekspres.co.id