Inflasi Bungo 0,12 Persen, Waspadai Rantai Pasokan

MUARO BUNGO, bungopos.com – Kenaikan harga barang – barang kebutuhan pokok di kabupaten Bungo, tepatnya di pasar Bungo tidak begitu signifikan. Angka inflasi pada bulan Juni di kabupaten yang dipimpin oleh Bupati H Mashuri ME itu hanya 0,12 persen. Angka ini jauh masih dibawah rata-rata nasional yakni 0,14 persen. Namun demikian, semua stakeholder di kabupaten Bungo tetap harus waspada dan harus bekerja keras. Ini guna mengendalikan laju inflasi.

‘’Kita perlu waspada, khususnya dalam mengupayakan keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan atas beberapa komoditi yang harganya berpotensi untuk naik/melonjak,’’ sebut Bupati, dalam kesempatan Raker Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) se-provinsi Jambi belum lama ini.

Bupati sendiri meminta kepada  pengurus dan anggota PABPDSI memiliki komitmen bersama yang kuat untuk menggerakkan kembali perekonomian masyarakat di desa, khususnya PABPDSI kabupaten Bungo.

‘’Semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah sudah barang tentu tidak mudah dan di capai.Tantangan pembangunan yang kita hadapi di masa Endemi COVID-19 saat ini, tidaklah bertambah ringan. PABPDSI saya harapkan untuk berkontribusi dalam rangka pengendalian inflasi di daerah,’’ terangnya.

Gubernur Jambi Dr H Al Haris yang berkesempatan hadir saat itu juga meminta agar semua pihak bisa saling bekerjasama dalam memajukan Jambi ini. Kebersamaan tersebut katanya harus terwujud dalam segala bidang.

“Maka dari itu saya berharap di Jambi ini BPD dan Kepala desa semuanya sama visinya, satu visi membangun desa, sehingga desa akur dan bisa dibangun dengan baik,” sebutnya.

Gubernur mewanti-wanti agar semua pihak yang berperan dalam pembangunan desa untuk saling berkolaborasi. Baik itu BPD, Kepala Desa, maupun para perangkat desa.

. “Oleh karena itu kalau ingin desanya maju maka semuanya berkolaborasi, BPD, Kepala Desa dan perangkat desa semuanya,” kata Al Haris.  (arm)