Murid kelas IV SDN 160 Baru Balai Panjang, Kecamatan Jujuhan tak punya kursi / Istimewa

Masih Ada Kasus Murid Belajar Sambil Duduk di Lantai di Kabupaten Bungo

Bungo,Bungopos.com – Fasilitas pendidikan yang kurang memadai kembali menjadi perhatian di Kabupaten Bungo. 

 

Sebanyak 12 siswa kelas IV SDN 160 Baru Balai Panjang, Kecamatan Jujuhan, terpaksa mengikuti proses belajar mengajar dengan duduk langsung di lantai akibat tidak tersedianya meubelair yang layak.

 

Di ruang kelas yang sempit itu, para siswa hanya mengandalkan meja duduk sederhana, itupun kondisinya sudah rusak dan tidak mencukupi kebutuhan belajar. Meski sarana terbatas, para siswa tetap menunjukkan antusiasme untuk mengikuti pelajaran setiap harinya.

 

Persoalan minimnya fasilitas tidak berhenti sampai di situ. Gedung sekolah yang telah berusia puluhan tahun juga mengalami kerusakan berat. Bagian teras, atap, hingga dek bangunan tampak lapuk dan dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan siswa maupun guru.

 

Plt. Kepala SDN 160, Rosa Eriyoni, S.Pd, yang didampingi Pengawas Sekolah Korwil V Jujuhan dan Jujuhan Ilir, Muhammad Syarif, S.Pd, membenarkan kondisi memprihatinkan tersebut.

 

“Benar, 12 siswa kami belajar di lantai karena keterbatasan meja dan kursi. Kondisi gedung juga sudah sangat mengkhawatirkan,” ujar Rosa. Ia mengungkapkan bahwa pihak sekolah telah berulang kali menyampaikan permohonan rehabilitasi bangunan, namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut.

 

Hal senada disampaikan Pengawas Sekolah, Muhammad Syarif, S.Pd. Ia menuturkan bahwa di wilayah Jujuhan dan Jujuhan Ilir, SDN 160 menjadi satu-satunya sekolah yang belum pernah mendapatkan bantuan renovasi.

 

“Harapan kami tahun 2026 sekolah ini bisa menjadi prioritas untuk diperbaiki,” katanya.

 

Kondisi tersebut memunculkan keprihatinan di tengah masyarakat yang menginginkan pemerataan fasilitas pendidikan di Kabupaten Bungo. Warga berharap pemerintah daerah maupun provinsi segera merespons kebutuhan mendesak ini demi kenyamanan dan keselamatan para siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Penulis: Salsabila
Editor: Cyndi Aulia