MUARA BUNGO, bungopos.com – Bungo.
Raut kepedulian dan semangat kemanusiaan tampak jelas di halaman Mapolres Bungo pada Senin (08/12/25). Di bawah langit pagi yang cerah, Bupati Bungo H. Dedy Putra bersama Wakil Bupati dan Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono secara resmi melepas keberangkatan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana longsor dan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Momentum ini tidak hanya menjadi seremoni rutin, melainkan simbol kuatnya rasa kebersamaan masyarakat Kabupaten Bungo terhadap sesama di tengah musibah besar yang terjadi di berbagai daerah Sumatera.
Truk-truk bantuan yang disiapkan berisi beragam kebutuhan mendesak:
Bantuan ini merupakan hasil sinergi antara Polres Bungo, Pemerintah Kabupaten Bungo, BPBD, Tagana, serta dukungan luas dari masyarakat Bungo yang berbondong-bondong menyumbangkan kebutuhan untuk saudara-saudara mereka di daerah terdampak.
Dalam sambutannya, Bupati Bungo H. Dedy Putra menegaskan bahwa bantuan ini bukan sekadar pengiriman logistik, tetapi cerminan dari nilai kemanusiaan yang mengakar kuat di masyarakat Bungo.
“Ini adalah wujud kebersamaan dan rasa kemanusiaan kita. Semoga bantuan yang kita kirim hari ini dapat membantu memenuhi kebutuhan para korban dan menjadi penyemangat bagi mereka untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Ia juga berharap pengiriman ini dapat mempercepat proses pemulihan sekaligus meringankan beban para penyintas bencana yang kini tengah berjuang memulihkan kehidupan mereka.
Sementara itu, Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap keamanan selama proses distribusi.
Ia menuturkan bahwa seluruh perjalanan bantuan akan dikawal ketat oleh personel Polres Bungo, serta berkoordinasi dengan aparat keamanan di wilayah terdampak. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh bantuan tiba dengan aman dan dapat langsung disalurkan kepada para korban yang membutuhkan.
Pengiriman bantuan ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Bungo siap berdiri bersama daerah lain dalam menghadapi situasi darurat. Solidaritas lintas wilayah seperti ini diyakini akan memperkuat hubungan sosial, sekaligus mempertegas komitmen pemerintah daerah untuk selalu hadir memberikan dukungan kapan pun dibutuhkan.
Aksi nyata ini mengingatkan bahwa dalam setiap bencana, kepedulian dan gotong royong adalah kekuatan terbesar untuk bangkit bersama. (***)