Walikota Jambi, dr. Maulana M.,KM

Walikota Maulana Tekankan ASN Pemkot Jambi, Berikan Pelayanan Publik Inovatif, Efisien, dan Humanis

JAMBI, Bungopos.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali menyelenggarakan Program Penguatan Kapasitas Hak Asasi Manusia (HAM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana, M.K.M, Senin (1/12/2025), bertempat di Ballroom Graha Siginjai Kantor Wali Kota Jambi.

Dalam kegiatan ini, turut dihadiri Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi Sukiman, SH, MH beserta jajaran, serta jajaran di lingkungan Pemkot Jambi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana mengatakan, ASN Harus menjadi garda terdepan dalam kemajuan dan penguatan HAM, sehingga dapat memberikan pelayanan publik yang inovatif, efisien, dan humanis yang merupakan indikator kemajuan daerah.

"Sebagai ASN yang dituntut berperilaku BERAKHLAK, publik berharap 10.076 ASN Kota Jambi mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, nondiskriminatif, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip HAM," ujar Maulana.

"Kepada Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi saya sampaikan apresiasi dan terimakasih yang selama ini telah menjadi mitra strategis Pemkot baik dalam penyusunan produk hukum daerah man peningkatan kualitas layanan publik," lanjutnya.

la juga menekankan pentingnya digitalisasi layanan yang tetap berlandaskan prinsip martabat manusia sebagaimana diatur dalam Permenkumham Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Berbasis HAM.

Dikesempatan ini, Maulana turut memaparkan dua program unggulan Pemkot Jambi yang mendukung pelayanan publik berbasis HAM. Melalui program BALAP (Bahagia Berintegritas Pelayanan Anti Pungli) yang mendorong pelayanan publik akuntabel, demokratis, dan inklusif. Serta Call Center Bahagia 112 yang memberikan layanan cepat tanggap, terintegrasi, dan gratis bagi masyarakat.

"Pelayanan masyarakat merupakan hak dasar manusia yang harus kami penuhi sebagai pelayan rakyat, khususnya masyarakat Tanah Pilih Pusako Betuah," ucapnya.

la menargetkan, lebih dari 2.000 ASN di lingkungan Pemkot Jambi dapat dibekali terhadap penguatan HAM yang saat ini kegiatannya memasuki angkatan ketiga. Hal ini agar HAM bisa ditegakkan dalam pelayanan publik.

"Insya allah setelah diberi penguatan, layanan publik di Kota Jambi bisa berstandar HAM yang memadai. Serta membangkitkan kesadaran ASN untuk menjalankan HAM disemua layanan dan menjadikan prinsip HAM sebagai budaya kerja," pungkasnya.

Lebih lanjut, dirinya sangat berterima kasih kepada Kakanwil HAM yang peduli agar prinsip HAM ditegakkan dalam layanan publik. Dengan pemahaman yang baik, pelayanan publik akan semakin manusiawi, nondiskriminatif, dan responsif terhadap masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Sukiman menegaskan bahwa negara memiliki tanggung jawab untuk memastikan pemenuhan Hak Asasi Manusia bagi seluruh warga negara.

"Penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan HAM menjadi prioritas Nasional sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. ASN sebagai bagian d negara wajib memahami dan mengimplementasi prinsip-prinsip tersebut dalam pelayanan publik," tegasnya.

la menambahkan, bahwa Kota Jambi sebagai Ibu Kota Provinsi memiliki peran penting sebagai barometer pelayanan publik berbasis HAM di daerah.

Dalam forum tersebut, beberapa hal yang menjadi perhatian bersama antara lain: Perlunya kesadaran kolektif ASN mengenai pentingnya HAM; Masih terdapat keterbatasan kapasitas; serta, Pemahaman teknis belum seragamnya standar pelayanan berbasis HAM.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen seluruh ASN Kota Jambi dalam mewujudkan pelayanan publik yang mengedepankan Hah Hak Asasi Manusiaa dengan pelayanan yang humanis, inklusif, dan berkeadilan, menuju Kota Jambi Bahagia.(*)

Penulis: Linnaliska
Editor: Linnaliska