MUARO BUNGO, bungopos.com — Udara pagi di Lapangan Mapolres Bungo terasa hangat oleh semangat para personel yang berbaris rapi, Senin (3/11/2025) pukul 08.10 WIB. Di bawah langit cerah, apel pagi kali ini bukan sekadar rutinitas. Ada makna yang lebih dalam—sebuah komitmen bersama untuk menjaga marwah institusi kepolisian melalui penandatanganan Fakta Integritas Pengawasan Melekat Ankum serta pernyataan tegas penolakan terhadap judi online dan penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Polda Jambi melalui video conference yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H.. Di Polres Bungo, apel dipimpin oleh Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, S.Kom., M.Si., diikuti para pejabat utama (PJU) serta seluruh personel PNPP Polres Bungo.
Dalam arahannya, Kapolda Jambi menegaskan pentingnya disiplin dan kepatuhan terhadap kode etik profesi Polri. Ia mengingatkan bahwa praktik judi online dan penyalahgunaan narkoba bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi juga pengkhianatan terhadap nilai-nilai luhur kepolisian. “Perbuatan tercela ini telah diatur dan dilarang dalam Perpol Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi Polri serta PP Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Polri,” tegasnya.
Menindaklanjuti arahan tersebut, AKBP Natalena Eko Cahyono memastikan komitmen Polres Bungo untuk memperkuat sistem pengawasan melekat terhadap seluruh personel. Ia menekankan bahwa tidak ada ruang bagi penyimpangan, sekecil apa pun.
> “Seluruh personel Polres Bungo diminta tidak terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam penyalahgunaan narkoba dan permainan judi online. Kami akan terus mengawasi dan menindak tegas setiap pelanggaran sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya tegas.
Kapolres juga menambahkan, setiap anggota yang kedapatan melanggar komitmen tersebut harus siap menerima sanksi tanpa pengecualian. “Bersedia dikenakan sanksi apabila melanggar pernyataan tersebut, serta tidak akan menuntut atas sanksi yang diputuskan dalam Sidang Komisi Kode Etik Polri,” imbuhnya.
Apel pagi itu menjadi momentum penting bagi Polres Bungo dalam mempertegas arah moral dan profesionalisme anggotanya. Tidak hanya sekadar penandatanganan dokumen, tetapi juga perwujudan semangat perubahan menuju institusi yang bersih, berintegritas, dan terpercaya di mata masyarakat.
Dengan langkah tegas ini, Polres Bungo menunjukkan keseriusannya menjaga nama baik kepolisian—membangun kepercayaan publik, serta memastikan bahwa hukum ditegakkan mulai dari dalam tubuh penegak hukum itu sendiri. (aca)