Monitoring Layanan Adminduk, Dirjen Dukcapil Apresiasi Kualitas Layanan Disdukcapil Kota Jambi

JAMBI, Bungopos.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Teguh Setyabudi, memonitoring langsung pelaksanaan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk), di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi. Rabu, (22/10/25). 

Dalam Kunjungan ini, Dirjen Dukcapil Teguh, didampingi oleh Wakil Walikota Jambi, Diza Hazra Aljhosa dan Kepala Dinas Dukcapil, Nirwan Ilyas bersama Jajarannya.

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi, penyampaian jika pelayanan di Disdukcapil kota Jambi, sudah bagus, tidak lama, tidak berbelit-belit juga tidak dipungut biaya.

"karena memang pelayanan dukcapil itu harus cepat, tepat, akurat, Inklusif dan tidak ada pungutan. ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” "Ungkapnya.

Menurutnya, keberadaan pelayanan Adminduk yang prima menjadi fondasi utama dalam mempermudah seluruh layanan publik di Kota Jambi. “Pelayanan kependudukan yang bagus akan mendorong kemudahan dalam pelayanan publik lainnya" tambahnya

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Dukcapil menyatakan dukungan penuh atas inovasi dan kolaborasi yang dilakukan oleh Disdukcapil Kota Jambi. “Ada 16 inovasi yang telah diterapkan, termasuk kerja sama dengan rumah sakit sebagai bentuk pelayanan kolaboratif. 

Ia juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi untuk dapat terus mendukung sehingga kualitas pelayanan bisa menjadi lebih baik lagi, khususnya untuk fasilitas.

Selain itu, pembinaan ASN juga harus sering digerakan, menurutnya ini menjadi sangat penting untuk mempertahankan kualitas dan meningkatkan inovasi.

Sementara itu, Wakil Walikota Jambi Diza Hazra Aljhosa, mengungkapkan bahwa kota Jambi juga tengah berproses mendapatkan predikat Zona Integritas dan bebas korupsi, dam jika berhasil maka akan menjadi yang pertama di provinsi Jambi.

Wawako Diza, juga menegaskan pihaknya akan mempertahankan juga meningkatkan kualitas kinerjanya. 

Ia juga menekankan, pentingnya pengawasan ketat agar tidak terjadi pungutan liar dalam pelayanan publik, "hal ini sejalan dengan 11 program unggulan walikota Bahagia Anti pungli untuk meningkatkan kualitas layanan Publik."jelasnya.(*)