FOTO BERSAMA : Para pimpinan dan amilin Baznas Batang Hari

Hadiri Rakorda Baznas se Jambi, Pimpinan dan Amilin Baznas Batang Hari Perkuat Komitmen Peningkatan Target Pengumpulan Zakat

JAMBI, bungopos.com – Di tengah suasana hangat Kota Jambi, Senin pagi (13/10/2025), derap langkah para pejuang zakat terdengar memasuki ruang pertemuan Hotel Odua Weston. Dari berbagai penjuru kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, para pimpinan dan amil Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) datang dengan satu semangat: memperkuat sinergi dan komitmen untuk menebar keberkahan melalui zakat.

Di antara mereka, tampak rombongan Baznas Kabupaten Batang Hari yang dipimpin langsung oleh unsur pimpinan Baznas bersama para amilin terbaiknya. Wajah-wajah penuh semangat itu mencerminkan dedikasi dan keikhlasan — dua nilai yang menjadi napas dalam setiap gerakan pengelolaan zakat.

Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Provinsi Jambi yang digelar 13–15 Oktober 2025 ini menjadi ajang penting untuk memperkuat koordinasi, menyatukan langkah, serta menumbuhkan inspirasi baru dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di daerah. Dengan tema besar yang menekankan kolaborasi dan penguatan kelembagaan, Rakorda tahun ini diharapkan mampu melahirkan gagasan-gagasan segar untuk meningkatkan kesejahteraan umat.

Bagi Baznas Batang Hari, keikutsertaan dalam Rakorda bukan sekadar menghadiri forum formal. Ini adalah perjalanan hati, di mana para amil yang sehari-hari turun langsung ke lapangan—menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan, mendampingi mustahik, hingga mengelola program pendidikan dan ekonomi umat—mendapat ruang untuk belajar, berbagi pengalaman, dan menyatukan langkah bersama sesama pejuang zakat.

“Rakorda ini menjadi momen berharga bagi kami untuk memperkuat sinergi dengan Baznas Provinsi dan kabupaten/kota lainnya. Kami ingin terus belajar dan menata program agar manfaat zakat semakin luas dirasakan oleh masyarakat Batang Hari,” ujar Ketua Baznas Batang Hari, H Muslim, M.Sy dengan senyum penuh harap.

Suasana Rakorda berlangsung akrab dan hangat. Tak hanya diwarnai dengan diskusi strategis, tetapi juga kisah-kisah inspiratif dari para amil yang mengabdikan diri dengan tulus. Di sela jeda acara, canda dan tawa ringan terdengar — tanda bahwa semangat kekeluargaan menjadi perekat di antara mereka.

Melalui Rakorda ini, Baznas Batang Hari berharap dapat membawa pulang semangat baru: semangat untuk melayani dengan hati, memperkuat transparansi, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat. Karena bagi mereka, zakat bukan hanya kewajiban, melainkan jalan pengabdian untuk menebar rahmat bagi seluruh alam.

Dari ruang pertemuan di Hotel Odua Weston, semangat itu terus menyala — semangat amil dan pimpinan Baznas yang tak henti berjuang menghadirkan keadilan sosial melalui keberkahan zakat. (***)

Editor: Arya Abisatya