Deru Suara Mahasiswa Jambi : Tuntut DPRD Lebih Peka terhadap Rakyat

JAMBI, bungopos.com  – Suasana di gerbang utama Kantor Gubernur Jambi pagi ini berubah menjadi panggung aspirasi rakyat. Sejumlah organisasi kemahasiswaan turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa menuntut kepekaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terhadap berbagai persoalan yang tengah dihadapi masyarakat.

Massa aksi yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Gerakan Mahasiswa Independen Indonesia (GMII) memadati kawasan kantor gubernur sejak pukul 09.00 WIB. Dengan membawa spanduk, poster, dan pengeras suara, mereka menyuarakan berbagai tuntutan secara bergantian.

Salah satu orator menyampaikan, “Kami hadir di sini bukan untuk gagah-gagahan, tapi karena nurani kami terusik. DPR hari ini terlihat semakin jauh dari denyut nadi masyarakat kecil. Kami menuntut mereka agar lebih peka, lebih peduli!”

Isu-isu yang diangkat dalam aksi ini mencakup berbagai persoalan sosial dan ekonomi, mulai dari naiknya harga bahan pokok, lambannya respons terhadap bencana di daerah, hingga kebijakan pembangunan yang dianggap tidak berpihak pada masyarakat marginal.

Pihak kepolisian tampak berjaga di lokasi sejak pagi hari. Puluhan personel berseragam tampak mengatur lalu lintas dan menjaga perimeter aksi agar tetap kondusif. Hingga berita ini diturunkan, aksi berlangsung damai meskipun sempat terjadi orasi dengan nada tinggi antara massa dan aparat.

Aksi ini menjadi penanda bahwa semangat kritis mahasiswa di Jambi masih hidup dan menyala. Di tengah tantangan zaman dan tekanan politik, mereka tetap memilih berdiri di garis depan, menyuarakan apa yang mereka anggap benar: keadilan sosial dan keberpihakan pada rakyat. (***)