JAMBI, Bungopos.com - Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binaga Siregar turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi di Jakarta. Di tengah situasi demo di kantor DPRD Jambi yang masih memanas, ia pun menyerukan agar massa mengakhiri aksi yang telah berlangsung anarkis.
Aksi unjuk rasa gabungan mahasiswa, masyarakat, dan pengemudi ojol itu sempat memicu bentrokan. Sejumlah anggota polisi yang tengah berjaga dilaporkan mengalami luka, satu di antaranya terkena di kepala dan sudah dibawa ke rumah sakit .
Demonstrasi tersebut dipicu oleh kejadian di Jakarta dan penolakan terhadap kenaikan tunjangan DPR RI serta desakan untuk membubarkan lembaga wakil rakyat. Kericuhan semakin memburuk ketika sebagian massa menerobos masuk ke dalam gedung DPRD Jambi, merusak fasilitas, memecahkan kaca, menghancurkan meja dan kursi, membakar mobil operasional Sekretariat DPRD, serta merobohkan pagar gedung .
Kombes Boy Sutan Binaga Siregar menyampaikan bahwa aksi yang dijalankan massa ini sudah sangat anarkis. Dia berharap agar massa bisa menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang melampaui batas.
"Saya minta adek-adek yang jalan aksi silahkan, tapi kita harus tahan diri jangan sampai kita terpancing tersulut emosi. Mari silahkan sampaikan aspirasi jalankan demokrasi dengan baik tapi tanpa kericuhan," kata Boy.
Boy juga mengingatkan agar massa bisa lebih kondusif. Apalagi aksi demo ini dijalankan sesama masyarakat Jambi.
"Ingat adek-adek kita sama-sama warga, sama-sama masyarakat Jambi. Mari lebih kondusif, jangan sampai merusak," sambungnya.
Dia meminta agar massa aksi bisa menghentikan kegiatan demonstrasi yang tak kondusif saat ini. Dia menyampaikan bahwa jangan sampai ada yang tersulut emosi hingga membenturkan sesama anak Jambi.
Boy juga mengingatkan agar aksi demonstrasi ini tidak berlanjut hingga malam hari. Dia mengajak untuk tetap menjalankan demokrasi dengan baik namun jangan sampai terpecah-belah.
"Tolong sudahi aksi ini, silahkan jalankan aksi, silahkan sampaikan demokrasi tetapi jangan mudah terpancing. Sekali lagi Tolong sampaikan kepada elemen masyarakat lainnya," ujar Boy.
Tidak hanya untuk massa aksi, Boy juga mengingatkan agar para anggota polisi yang ikut menjalankan pengamanan dalam demonstrasi tidak tersulut emosi. Dia berharap para anggota bisa bertahan diri karena yang menjalankan aksi bukan bagian dari OPM.
"Ingat ya, yang jalankan aksi adek-adek kita semua, mereka hanya menyampaikan aspirasi saya minta jangan ada yang terpancing. Sekali Tolong jangan ada yang terpancing," pinta Boy tambahkan juga diawal polresta boy mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ojol yg bernama affan kurniawan.