JAKARTA, bungopos.com - Lebaran selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah, lebaran juga menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk melakukan wisata religi. Salah satu destinasi utama dalam wisata religi ini adalah masjid-masjid bersejarah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Masjid-masjid ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga menawarkan daya tarik arsitektur dan budaya yang memikat. Berikut beberapa masjid bersejarah yang menjadi ikon wisata religi :
1. Masjid Agung Demak – Jawa Tengah
Dibangun pada abad ke-15 Masehi oleh Raden Patah, pemimpin utama Kesultanan Demak, Masjid Agung Demak diyakini sebagai tempat berkumpulnya para Wali Songo dalam menyebarkan Islam di Nusantara. Masjid ini memiliki arsitektur khas Jawa dengan atap berbentuk limas bersusun tiga.
Masjid ini menjadi tujuan utama wisata religi, terutama bagi mereka yang ingin menelusuri jejak sejarah Islam di Jawa. Selama Ramadan, Masjid Agung Demak menjadi tujuan wisata religi bagi umat Muslim yang ingin merasakan nuansa spiritual dari peninggalan sejarah Islam di Nusantara.
Sumber: https://pariwisata.demakkab.go.id/?p=8829
Masjid Agung Demak (sumber: pariwisata.demakkab.go.id)
2. Masjid Sultan Suriansyah – Kalimantan Selatan
Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Sejarah pembangunan masjid ini tidak bisa dilepaskan dari sosok Sultan Suriansyah yang merupakan sultan pertama Kesultanan Banjar (1526-1550 M) sejak era Islam.
Dengan arsitektur konstruksi khas rumah panggung berbahan dasar kayu ulin dan beratap tumpang tiga dengan hiasan mustaka pada bagian atapnya, masjid ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Selama Ramadan, banyak peziarah yang datang untuk beribadah sekaligus menikmati suasana khas Kalimantan Selatan.
Sumber: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbkaltim/masjid-sultan-suriansyah/
Masjid Menara Kudus (Sumber visitjawatengah.jatengprov.go.id)
3. Masjid Menara Kudus – Jawa Tengah
Masjid Menara Kudus didirikan oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 Masehi dan memiliki ciri khas unik karena menggabungkan unsur Islam dan budaya Hindu-Jawa dalam arsitekturnya. Menaranya yang berbentuk seperti candi menjadikan masjid ini sangat ikonik yang mencerminkan akulturasi budaya dalam penyebaran Islam di Nusantara.
Keunikan arsitektur masjid ini menjadikannya daya tarik utama bagi wisatawan. Saat Ramadan, masjid ini ramai dikunjungi oleh peziarah yang ingin beribadah dan mengenang perjalanan dakwah Sunan Kudus.
Sumber: https://tourism.kuduskab.go.id/id_id/masjid-menara-kudus/