JAKARTA, bungopos.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengakui, laju pertumbuhan kuartal III sedikit menurun dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun dia tetap optimistis, perekonomian Indonesia bisa mencapai target 5 persen pada akhir tahun, sesuai asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meskipun demikian, Indonesia masih menunjukkan ketahanan dibanding negara-negara lain di Asia dan dunia, dengan tingkat inflasi yang rendah sebesar 1,71 persen pada Oktober dan rasio utang terkendali di angka 39,4 persen. Dengan kinerja ini, artinya ekonomi Indonesia masih mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan Singapura (4,1 persen), Arab Saudi (2,8 persen), dan Meksiko (1,5 persen).
BI memperkirakan ekonomi Indonesia dapat tumbuh dalam rentang 4,7--5,5 persen hingga akhir tahun, dengan konsumsi pemerintah yang tumbuh 4,62 persen dan ekspor yang meningkat 9,09 persen (yoy). Kontribusi dari ekspor jasa turut meningkat, didorong oleh lonjakan kunjungan wisatawan asing. (***)