Ini Nama Desainer Indonesia di Kancah Modest Fashion Muslim International

JAKARTA, bungopos.com - Industri fashion muslim terus didorong agar menjadi salah satu produk industri kreatif unggulan yang dikenal dunia, termasuk di Indonesia. Bahkan, menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, Indonesia masuk ke dalam tiga besar pengekspor produk fashion muslim dunia. Urutan Indonesia pun berada di bawah Turki dan Uni Emirat Arab.

Maka, tidak heran jika desainer Indonesia satu ini masuk ke dalam 30 anak muda Asia paling berpengaruh di dunia di bawah usia 30 tahun versi majalah Forbes.

Itang Yunasz

Selain Dian Pelangi, Itang Yunasz juga turut meramaikan deretan desainer Indonesia yang sukses melebarkan sayapnya dalam fashion muslim internasional. Pemilik nama asli Yusjirwan Yunasz, ini sudah mulai terjun ke dunia fashion sejak 1981, setelah meraih juara dua Lomba Perancang Mode Femina.

Hingga sekarang, Itang Yunasz sudah memiliki lima brand fashion yang cukup terkenal. Di antaranya Itang Yunasz, Tatum, Preview, Kamilaa, dan Moshaict by Itang Yunasz. Bahkan, desainer yang memiliki karakter desain feminin androgini ini juga masih aktif mengikuti pagelaran busana internasional, salah satunya New York Fashion Week (2019).

Tidak hanya itu, Itang Yunasz juga pernah berpartisipasi dalam Islamic Fashion Festival dan mengadakan pameran di Dubai, Monaco, London, hingga Paris. Bahkan, ia pun turut mendapat beberapa penghargaan, salah satu “Appreciation Award” dari Islamic Festival (2011).

Khanaan Shamlan

Tidak ketinggalan, desainer Indonesia kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah ini turut meramaikan busana muslim di kancah internasional. Khanaan Shamlan mulai menggeluti bidang fashion sejak usianya 11 tahun, yang diawali untuk mendesain dress-nya sendiri.

Hingga akhirnya, ia pun tertarik fokus dan terjun di dunia fashion sejak 2009. Salah satu motivasi yang selalu dipegangnya hingga kini adalah mengenalkan batik ke tingkat internasional. Dari situlah ia mulai berfokus menciptakan berbagai macam karya dari kain batik.

Berkat kegigihannya, Khanaan Shamlan pun berhasil mengikuti banyak pergelaran busana, baik dalam maupun luar negeri. Mulai dari Indonesia Fashion Week hingga ajang internasional; Hongkong Fashion Week dan New York Fashion Week pernah diikutinya.

Rani Hatta

Tidak ketinggalan, salah satu desainer juga dikenal karyanya di kancah internasional: Rani Hatta. Dikenal memiliki desain kasual dengan garis modern namun minimalis, menjadi daya tarik fashion muslim miliknya dikenal hingga ke mancanegara.

Meskipun baru fokus memulai karir pada 2013, namun kualitas dan pencapaian perempuan kelahiran Yogyakarta ini tidak bisa dianggap sepele. Desainer lulusan sekolah mode LPTB Susan Budihardjo ini berhasil menampilkan berbagai karyanya di berbagai acara bergengsi di dalam dan luar negeri.

Bangkok International Fashion Fair dan Bangkok International Leather Fair ke-34 (BIFF & BIL) 2016 merupakan langkah awal Rani Hatta memasuki pasar internasional. Di tahun berikutnya, ia juga tampil di Amazon Fashion Week Tokyo (2017) dan Jakarta Fashion Week (2018). (***)