JAMBI, bungopos.com - Provinsi Jambi pada tahun 2024 ini menetapkan sasaran tanam padi seluas 109.260 hektar. Untuk mendukung pencapaian sasaran tersebut telah dialokasikan kegiatan-kegiatan pengembangan tanaman pangan, baik melalui anggaran yang bersumber dari dana APBN maupun APBD Provinsi Jambi. Hal ini ditegaskan Gubernur, H Al Haris pada kegiatan tanam padi di di Desa Lubuk Sayak, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun, baru-baru ini.
''Upaya pencapaian sasaran pengembangan tanaman pangan di Provinsi Jambi dilaksanakan melalui 4 (empat) strategi utama, yaitu, pertama, Peningkatan Produktivitas melalui Intensifikasi Pertanian, kedua, Optimalisasi dan Perluasan Areal Tanam, ketiga, Pengamanan Produksi, dan keempat, Penguatan Kelembagaan," ungkap Al Haris.
Gubernur Al Haris juga menekankan, penanaman padi merupakan salah satu aksi nyata untuk menekan inflasi dan penguatan ketahanan pangan. Serta upaya mendukung percepatan antisipasi darurat pangan.
"Untuk itu masyarakat saya himbau tidak boleh melakukan alih fungsi lahan dari tanaman pangan ke peruntukan lain, sehingga lahan-lahan produktif tetap eksis dan ketahanan pangan di Provinsi Jambi tetap dalam kondisi aman," himbau Gubernur Al Haris. (***)