MUARA BUNGO, bungopos.com - Peresmian gedung baru Kampus Universitas Muara Bungo (UMB), Sungai Binjai, Kabupaten Bungo pada Rabu (15/5/2024), meninggalkan cerita dan kesan yang mengagumkan bagi keluarag civitas akademika Universitas Muara Bungo dan masyarakat Kabupaten Bungo.
Bupati Bungo bersama Pembina Yayasan Pendidikan Mandiri Muara Bungo (YPMMB) H. Zulfikar Achmad, Ketua Yayasan H.Andriansyah, Rektor dan Wakil Rektor UMB, Perwakilan Pemerintah Provinsi Jambi meresmikan gedung baru yang menjadi Universitas swasta dan perguruan tinggi di Kota Bungo bagi masyarakat Jambi Barat untuk mendaftarkan putera-puteri mereka menimba beragam bidang keilmuan.
Rektor UMB Dr. Supriyono, MP mengatakan gedung baru yang diresmikan tersebut langsung dipergunakan sebagai gedung perkuliahan 7 Fakultas.
"Syukur Alhamdulillah, berkat kerja keras Yayasan yang terus menerus tanpa henti. Dewan Pembina dan Ketua Yayasan beserta jajarannya bergerak cepat untuk menyelesaikan gedung ini. Dengan adanya gedung tiga lantai ini, kita sekarang memiliki banyak ruang kelas bagi para mahasiswa. Ini adalah impian kita semua, karena kita memiliki tujuh Fakultas dan sebelas Program Studi yaitu ilmu hukum, Ilmu Pemerintahan, Teknik, Bahasa, Ekonomi, pertanian dan peternakan", ucap Rektor.
Ketua Yayasan Pendidikan Mandiri Muara Bungo H. Andriansyah mengatakan realisasi pembangunan gedung tersebut merupakan komitmen dan prioritas UMB untuk menjadi bagian dalam meningkatkan mutu pendidikan diharapkan bisa berkontribusi untuk membangun Daerah melalui lulusan UMB yang mengabdi di berbagai sektor pemerintahan ataupun perusahaan swasta.
“Bangunan itu memang penting, tapi kita harus ingat jangan pernah puas dengan Casing saja. Sejatinya kita juga harus berpikir bersama untuk masa depan anak-anak kita yang lulus dari Perguruan Tinggi manapun agar mendapatkan kesempatan mengabdi di Daerah itu sendiri. Mereka memiliki prestasi dan kita juga harus memberikan mereka ruang untuk berkerja. Untuk apa kita memiliki banyak Perguruan Tinggi namun lulusan-lulusannya tidak mengabdi di Daerah. Mari kita bekerja sama, semua bekerjasama, Masyarakatnya, Pendidikannya, Pemerintahnya", kata Andriansyah.
Sebelum sesi penadatanganan prasasti dan pemotongan pita, Yayasan dan Rektorat UMB melakukan penandatanganan MoU dengan Kepala Desa dalam rangka penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi UMB dengan Desa Binaan. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Dr. Ir. Supriyono, MP bersama delapan Kepala Desa dan didampingi Wakil Rektor 1 Subagiono, SP.,MP, Wakil Rekotr 2 Eryasi Daryati, SE.,M.Si, Wakil Rektor 3 Dr. H. Khairun A Roni, SE.,MM serta Kepala LPPM Dr. Syafrialdi.
Ketua panitia sekaligus Kepala Bidang Pengabdian LPPM dan Dosen UMB mengatakan acara peresmian gedung UMB ini momentum yang penting untuk segenap civitas akademika UMB dimana sebelum sesi penandatanganan prasasti dilakukan penandatangan MoU bersama Kepala Desa sebagai penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan delapan Desa Binaan.
"Alhamdulillah, sesuai target dan rencana kita acara ini bisa sukses terlaksana dengan persiapan kurang lebih satu setengah bulan. Pelaksanaan acara ini diamanahkan langsung oleh Yayasan kepada Rekotrat. Saya mewakili teman-teman panitia juga berterimakasih kepada semua keluarga besar UMB dan tamu atas kesempatan ikut berpartisipasi dalam acara ini. Dalam acara tadi kita juga melakukan penandatanganan MoU dengan delapan Desa Binaan untuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, ini momentum untuk UMB melakukan pengabdian dan penelitian. Kedepan dari LPPM UMB akan kita tindak lanjuti. ", ungkap Dedi. (**)