Museum of Islamic Art

Mau Wisata Sekaligus Belajar ? Kunjungi Museum Kebanggaan Qatar Ini

JAMBI, bungopos.com - Kalau kamu pergi berkunjung ke Qatar, jangan lupa mengunjungi museum seni Islam di Doha. Museum of Islamic Art ini dibangun di semenanjung buatan di Doha. Letaknya di ujung Corniche yang panjangnya 7 kilometer. Museum kebanggaan Qatar ini terletak di dekat sebuah pelabuhan kecil. Di dekatnya juga ada taman yang menghadap langsung ke laut.

Alasan Anda Harus Berkunjung ke Museum of Islamic Arts Doha 1. Bangunannya Klasik Sekaligus Modern

Museum of Islamic Art Doha ini dirancang oleh IM Pei. pemenang pritzker architecture prize di tahun 1983. Bangunan museum ini tampak indah berpadu dengan pemandangan di semenanjung. Arsitekturnya dipengaruhi oleh arsitektur Islam kuno namun museum ini memiliki desain yang modern. Dari jauh, gedung museum ini tampak unik dengan pola pola geometris.

2. Koleksi yang Sangat Lengkap

Museum yang dibuka pada tahun 2009 ini, adalah museum pertama di negara-negara teluk yang menampilkan seni Islam. Museum ini memamerkan karya seni dari seni Islam yang mencakup kerajinan keramik, perhiasan, kerajinan kayu, dan tekstil. Koleksi museum ini dikumpulkan dari 3 benua dari abad 7 hingga 19. Kita akan dibuat kagum dengan kualitas dan banyaknya ragam koleksi di museum ini. Berkeliling di dalam museum ini seakan menikmati suasana dari abad 14.

Museum of Islamic Art juga menjadi rujukan mengenai ilmu dan budaya Islam. Kumpulan seni dan artefak dari dunia Islam yang ada di sini membuat kita bisa belajar tentang Islam lebih dalam. Di dalam Museum ini kamu bisa melihat banyak karya seni, mulai dari pameran lukisan, hingga koleksi perabot antik.

3. Menyediakan Berbagai Aktivitas Edukasi

Museum of Islamic Art ini membuka beragam aktivitas untuk pengunjung. Kalau kamu ingin mempelajari seni Islam lebih dalam, kamu bisa mendapatkan beragam kegiatan untuk mempelajari koleksi di museum ini. Kegiatan yang disediakan oleh MIA antara lain grup belajar, tur, dan kegiatan jalan-jalan untuk keluarga. Peserta kegiatan akan diajak untuk belajar di galeri dan auditorium di Museum of Islamic Art untuk menikmati workshop dan ruang kelas yang ceria.

4. Koleksi – Koleksi yang Dipajang dengan Apik

Museum ini juga memiliki hall yang berfungsi sebagai galeri perabot peninggalan kerajaan Timur Tengah. Di ruangan yang luas ini, dipajang berbagai artefak seperti keramik, manuskrip, patung dari baja, dan kain-kain kuno. Penataan ruangan dan tata cahayanya membuat suasana di dalam ruangan ini jadi misterius sekaligus modern. Kamu akan terpukai dengan  koleksi-koleksi antik yang dipajang di lemari kaca.

6. Buka Setiap Hari dan Gratis

Museum ini dibuka setiap pukul 08.30 pagi sampai 7.00 malam.  Di hari Jumat, musim ini buka pukul 02.00 siang.   Kita bisa masuk ke dalam museum hingga 30 menit sebelum waktu tutup sementara galeri toko souvenir dan cafenya akan tutup 15 menit sebelum waktu tutup. Serunya lagi, kamu tidak perlu membayar untuk bisa masuk ke museum ini. Taman di sekitar museum juga dibuka 24 jam untuk warga yang ingin berjalan-jalan. (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://umroh.com/