JAMBI, bungopos.com - Salah satu tradisi unik yang selalu ada di Indonesia setiap kali menjelang hari raya Idul Fitri yaitu mudik ke kampung halaman. Momen ini akan selalu dinanti-nantikan setiap tahunnya oleh banyak masyarakat yang ada di Indonesia. Beragam transportasi digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pergi ke kampung halaman untuk bertemu dengan sanak saudara. Namun, perjalanan jauh selama mudik seringkali membawa risiko kesehatan, terutama karena kondisi perjalanan yang melelahkan. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan diri dengan membawa obat-obatan yang diperlukan selama perjalanan mudik.
Berikut adalah 7 jenis obat yang perlu Anda bawa saat mudik Lebaran:Bagi beberapa orang, perjalanan jauh bisa menyebabkan mual dan muntah atau yang dikenal sebagai mabuk perjalanan. Membawa obat anti mabuk perjalanan seperti dimenhydrinate atau promethazine dapat membantu mencegah atau mengurangi gejala mabuk perjalanan sehingga perjalanan Anda lebih nyaman.
Untuk anak-anak yang ikut mudik mungkin cukup sering mengalami masalah kesehatan ini. Suhu tubuh yang melampaui 38 derajat celsius ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus karena tubuh kelelahan dan kekurangan istirahat selama perjalanan mudik. Demam juga dapat menyebabkan keluhan lain, seperti pegal-pegal, tidak enak badan, kesulitan tidur, dan untuk anak-anak, mereka mungkin lebih rewel dari biasanya. Dengan membawa paracetamol atau ibuprofen saat mudik, Anda tidak akan bingung mencari pertolongan pertama saat demam.
Diare bisa saja terjadi karena adanya perubahan pola makan dan minum selama dalam perjalanan mudik terutama saat makan makanan yang tidak biasa dimakan. Membawa obat diare seperti diapet atau entrostop bisa membantu mengatasi masalah ini dan memberikan perlindungan saat Anda sedang dalam perjalanan.
Bagi Sebagian orang mungkin rentan terhadap alergi tertentu, baik itu terhadap debu, serbuk sari, atau jenis alergi lainnya. Membawa obat alergi seperti cetirizine atau loratadine bisa membantu mengurangi gejala alergi yang mungkin muncul selama perjalanan.
Saat melakukan perjalanan mudik, kita tidak pernah tahu kapan kecelakaan dapat terjadi. Baik itu kecelakaan lalu lintas, cedera ringan, atau kejadian tak terduga lainnya dapat terjadi di perjalanan. P3K dapat membantu memberikan pertolongan pertama yang cepat dan efektif dalam situasi darurat seperti itu.
Minyak kayu putih memiliki sifat antiseptik dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti pilek, batuk, nyeri otot, dan nyeri kepala. Selama perjalanan mudik, di mana kondisi lingkungan dan perjalanan bisa menimbulkan stres fisik, minyak kayu putih dapat membantu meredakan gejala tersebut.
Jika melakukan perjalanan mudik menggunakan mobil pribadi, bus, atau kereta api, obat anti-nyeri harus masuk dalam daftar obat-obatan untuk mudik. Pasalnya perjalanan jauh dapat menyebabkan otot dan sendi menjadi kaku atau nyeri. Agar tidak mengganggu selama di perjalanan, bawalah seperti obat oles yang berisi menthol, atau koyo. (***)