BANJIR : Personel BPBD Sarolangun dan relawan menyeberangkan sepeda motor menggunakan perahu daruat / (Foto: BPDB Sarolangun/ist)

Banjir di Sarolangun Meluas, Jalan Putus, Ribuan Orang Jadi Korban

JAMBI, bungopos.com -  Banjir di Kabupaten Sarolangun, semakin meluas. Banjir sebelumnya merendam desa-desa di enam kecamatan, kini meluas di sembilan dari 11 kecamatan yang ada di Sarolangun.

"Sekarang bertambah di tiga kecamatan, kemarin ada di Bathin VIII, di Sarolangun ibu kotanya, Pelawan, Limun, Batang Asai, dan CNG (Cermin Nan Gedang). Sekarang bertambah di Pauh, Mandi Angin, dan Air Hitam," kata Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri dalam dialog bersama Pro3 RRI baru-baru ini.

Bachril menjelaskan, wilayah yang paling terdampak Bathin VIII, Sarolangun, dan Limun, "Di tiga utama itu saya lihat langsung, saksikan langsung, di CNG jalan putus, kami nggak bisa masuk," ujar Pj Bupati.

Bachril mengatakan, terdapat wilayah yang sulit terjangkau untuk diberikan bantuan. Untuk itu, bantuan disalurkan dengan koordinasi lintas sektor terdiri dari Kecamatan, TNI Polri, dibantu relawan.

"Pengungsian sementara ada di sekitar lokasi banjir. Masyarakat banyak yang masih menempati rumah, karena dua tingkat, sehinga tidak mengungsi," ucap Bachril.

"Pengungsian tidak ditempatkan secara khusus. tapi masih di wilayah tempat terjadinya banjir

achril mengatakan, Forkopimda dibantu relawan bersama menyalurkan bantuan untuk korban. Untuk mempermudah, pihaknya telah mendirikan posko.

"Sudah kami salurkan beras, mie instan, sarden, gula. Jadi karena memang kondisinya sulit untuk masyakarat memasak, jadi kami berikan bantuan yang mudah diolah, termasuk ada rendang siap saji," ujarnya.   (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://www.rri.co.id/