PILPRES : akan berlabuh kemanakah suara non muslim ?

Capres Manakah Pemilik Suara Non Muslim ?

JAMBI, bungopos.com - Berdasarkan data pemerintah, jumlah umat Nasrani pada tahun 2022 diperkirakan mencapai 29,01 juta jiwa, atau sekitar 10,53% dari total penduduk Indonesia. Suara mereka cukup menentukan pemenangan Pilpres 2024 yang diikuti tiga pasangan kandidat.

Dikutip dari bbc indonesia, Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis jajak pendapat terkait pemilih Muslim dan nonMuslim pada Maret 2023 tahun lalu. Survei ini dilakukan Desember 2022.  Hasilnya, pemilih nonMuslim lebih cenderung memilih Ganjar (43%), diikuti Anies (17%), dan Prabowo (16%). Pemilih nonMuslim yang menjadi responden ini berasal dari banyak agama yaitu Katolik, Protestan, Hindu, Buddha, dan lainnya.

Ada banyak prediksi memang tentang kemana suara non muslim akan berlabuh. Seperti apa yang dikatakan oleh Peneliti Ahli Utama dari BRIN, Profesor Firman Noor. Beliau mengestimasi suara umat Nasrani dalam pilpres 2024 “akan terbagi”. Menurutnya, saat ini ketiga pasangan punya pendekatan yang baik terhadap umat Nasrani.

Menurutnya, Capres nomor urut satu, Anies selama menjabat gubernur Jakarta tidak menentang perizinan gereja. PKB sebagai partai penyokongnya juga punya rekam jejak yang baik dengan nonMuslim, sejak era Gus Dur.

Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Prabowo – dari keluarga yang sekular – telah menarik diri dari kelompok konservatif di era pemilu sebelumnya, sementara Gibran disebut “tidak ada masalah dengan Nasrani”.

Sedangkan, pasangan nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud MD disokong PDI Perjuangan – parpol yang memiliki porsi besar dari pemilih Nasrani. (***)

Editor: Arya Abisatya
Sumber: https://www.bbc.com/indonesia