MUARA BUNGO, bungopos.com - Meski Sejauh ini data stunting di Kabupaten Bungo turun dari dari 336 tinggal hanya 266 orang, namun bupati Bungo HM Mashuri terus berusaha menuntaskannya. Karena stunting ini merupakan fokus yang perlu dituntaskan. Hal ini sesuai dengan target nasional bahwa stunting di 2024 turun sebesar 14%.
BACA JUGA: Bupati Bungo Teken MoU dengan UGM, Ini Harapannya
''Mudah-mudahan di Indonesia begitu juga angka terakhir di Kabupaten Bungo yang diterima sebesar berkisaran angka 15,2%.," Kata Bupati.
Bupati menambahkan, selain data stunting yang rawan terjadi pada anak-anak di kawasan tempat tinggal. Stunting ini memang dimulai dari awal perkawinan, dan ibu hamil perlu dijaga.
''Selain itu juga faktor kelahiran anak banyak faktor yang mempengaruhi psikologisnya,'' tambahnya.
Bupati meminta kepada ibu yang hamil agar rutin memeriksa kandungannya ke rumah sakit, puskesmas maupun ke posyandu yang terdekat, agar rahim anak yang di lahirkan bisa sehat jasmani dan rohani nya. Ia menjelaskan, Pemkab Bungo bergotong royong bersama BAZNAS untuk ikut serta membantu Stunting di Kabupaten Bungo, alhamdulillah BAZNAS juga membantu tambahan paket makanan untuk anak-anak stunting.
BACA JUGA: Bungo Punya 3 Hotel Berbintang dan 15 Hotel Melati, No 2 Punya Bupati
" Selain itu kita juga memberikan kesadaran kepada masyarakat kita Untuk memanfaatkan pekarangan-pekarangan yang kita beri bantuan berupa bibit-bibit sayuran, dan itu diberikan kepada masyarakat yang terkena Stunting. (arm)*