Lolly Suhenty

Bawaslu Ajak Pemuda Desa Awasi Pemilu, Begini Caranya

JAKARTA, bungopos.com - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengajak pemuda dan masyarakat desa ikut menjadi mata yang turut mengawasi Pemilu 2024. Pasalnya, kata dia, dalam kacamata pengawas pemilu seluruh tahapan pemilu penuh kerawanan.

BACA JUGA: Presiden PKS Sowan dan Ngaji Kitab ke KH Marzuki Mustamar, Janji Sebarkan Kitab Kiyai Marzuki ke Kader PKS

Untuk itu, kata dia, Bawaslu harus dapat memastikan seluruh tahapan yang berjalan harus benar prosesnya dan tepat prosedurnya. "Hal itu membutuhkan 'mata awas' dari semua lapisan masyarakat termasuk pemuda desa. Tahapan yang panjang ini, dengan pengawas pemilu terbatas, membutuhkan mata yang awas dari banyak orang," katanya saat Sosialisasi Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Desa Jatimukti, Sumedang, Jawa Barat.Selain itu, dia juga meminta pemuda tidak hanya menjadi penonton dalam Pemilu 2024, melainkan turut menjadi aktor saat pemilu karena setiap orang memiliki nilai suara yang sama. "Dalam pemilu apapun kita dan siapapun kita, nilai suaranya sama, karena suara kita sama, makan jangan hanya jadi, tapi kita semua harus menjadi aktor dalam pemilu 2024," katanya.

BACA JUGA: Gus Imin: Kemandirian Pangan Harus Satu Tarikan Nafas dengan Kesejahteraan PetaniKepala Desa Jatimukti Roni Hermawan berharap dengan sosialisasi tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pengawasan pemilu. "Mudah-mudahan Pemilu 2024 berjalan sukses pemilu dan masyarakat desa dapat berpartisipasi aktif gelaran pemilu mendatang," ujarnya.

BACA JUGA: Bila Janda Ingin Menikah Lagi, Begini Masa Iddah nya Menurut UU Perkawinan dan Kompilasi Hukum IslamKetua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Usep Agus Zawari mengatakan pemilu memiliki niatan yang baik, yakni untuk mendapatkan pemimpin yang baik. Untuk itu, dia berharap proses pemilu harus berjalan dengan baik pula. "Pemilu tidak boleh menimbulkan efek negatif, atau dijadikan sarana pecah belah, untuk itu nilai persatuan dan kesatuan penting untuk kita jaga," ujarnya. (***)

Editor: Arya Abisatya