SUMSEL, bungopos.com – Telah terjadi kecelakaan di Jalan Tol Indralaya-PrabumulihIni merupakan kecelakaan pertama yang terjadi sejak ruas Jalan Tol Trans sumatera (JTTS) ini dibuka 7 hari lalu untuk umum tepatnya sejak pada 30 Agustus 2023 kemarin.
Kecelakaan pecah telur ini melibatkan kendaraandari Jambi, plat BH versus BE, plat Jambi lawan Lampung.Kendaraan BE 8632 WX merupakan jenis kendaraan double gardan merek Toyota Hilux.Sedangkan lawannya menggunakan kendaraan plat BH 1647 BE merek Sigra.
Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel, Kompol Mamat Dana Prawira kepada wartwan mengatakan, Mobil Sigra dikendarai oleh Ikhwan Siswanto (44) warga Muara Bulian, Batang Hari, Jambi
Sementara mobil Hilux dikendarai oleh Ariyadi Palma (28) warga Blambangan Umpu, Way Kanan, Lampung.Kejadian terjadi Senin (4/8/2023) di KM 02+700B tak jauh dari pintu masuk tol Prabumulih – Indralaya.
Sebenarnya kecelakaan ini bukanlah insiden adu kambing, melainkan keduanya sedang melaju untuk arah yang sama.
Dari keterangan saksi, mobil Hilux sempat melaju dengan kecepatan tinggi menyalib Sigra. Hilux menyalip pada sisi bagian kiri namun rupanya di depan sudah ada truk sehingga Hilux membanting setirnya ke kanan lalu sial menabrak Sigra.
Sigram kemudian kena hantam keras dari belakang oleh Hilux lalu terpental menabrak pembatas tol pada sisi kiri. Sementara itu Hilux hanya ringsek sisi depan sementara Hilux ringsek merata seluruh body.
Namun bersyukurnya, akibat kejadian ini 3 penumpang Hilux dan juga dua penumpang Sigra hanya mengalami luka ringan dan telah dirawat ke RS Pertamina Prabumulih.
Sopir Hilux pun kemudian langsung diamankan Polres Prabumulih untuk dimintai keterangan namun hingga berita ini diturunkan tidak ditetapkan sebagai tersangka.Seperti diberitakan di www.jambiekspres.co.id sebelumnya, Tol Simpang Indralaya – Prabumulih memang mulai dibuka untuk masyarakat umum pada Rabu 30 Agustus 2023 ini.
Tjahjo Purnomo, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya dalam keterangan resminya mengatakan, Tol Simpang Indralaya – Prabumulih akan gratis 0 rupiah.Meski gratis untuk melintas di ruas tol ini, kita semua tetap dihimbau agar melakukan tapping kartu uang elektronik dan pastikan kartu elektronik dibawa.
Jangan sampai kejadian seperti momen Lebaran lalu, saat Tol Indralaya-Prabumulih dibuka secara fungsional eh banyak pengendara yang tidak membawa kartu tol.
Akibatnya lumayan bikin ribet, terjadi banyak sekali penumpukan kendaraan sehingga terjadi macet di gerbang tol.
Ketika itu pengguna tol Indralaya-Prabumulih memang mendapat informasi bahwa tol ini gratis, maka tidak memerlukan kartu tol, padahal meski gratis kita harus tetap membawa dan melakukan tapping di gerbang tol dengan kartu tol.Hutama Karya juga ada menyiapkan dua rest area di KM 65 Jalur A & B. Jadi jika lelah, ngantuk, atau ingin beristirahat bisa gunakan rest area ini.
Perlu menjadi catatan kita semua, Tol Simpang Indralaya – Prabumulih kan saat momen mudik Lebaran 2023 lalu telah dilalui oleh lebih dari 83 ribu kendaraan, hebatnya, tak ada satu pun kecelakaan yang terjadi.Jadi Harapan HK, zero kecelakaan hendaknya juga terus bertahan hingga waktu selamanya sejak mulai dibuka Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini, jadi tetaplah berkendara dengan hati-hati, utamakan keselamatan. Hingga kemudian, terjadi juga akhirnya kecelakaan pertama di ruas tol ini yang melibatkan Hilux versus Sigra, plat Lampung versus plat Jambi.
Pengendara KeceleHari pertama operasi Tol Simpang Indralaya-Prabumulih beberapa lalu banyak pengendara merasa kecele, tidak mendapatkan apa yang diharapkan karena merasa kok masih bayar padahal promonya gratis.Beberapa pengendara merasa sosialisasi naik tol gratis yang gencar diberitakan sebelum tol ini beroperasi tidak sama dengan apa yang terjadi Rabu 31 Agustus 2023 kemarin.
“Saya merasa tertipunya gini, katanya gratis, tapi ternyata pas saya dari Palembang mau ke Indralaya, eh malah bayar, terpaksa turun tadi isi saldo karena saldo pas-pasan" ujar Maskur dihubungi Jambi Ekspres. Kata Maskur, tak hanya dirinya yang merasa harus tetap bayar namun beberapa pengendara lain juga ada yang merasakan hal sama meskipun tidak semua.
“Tadi ada beberapa mobil lain juga turun isi saldo karena kaget ternyata idak gratis,” lanjut Maskur. Kata Maskur, yang gratis ternyata adalah dari Indralaya ke Prabumulih. “Ya mungkin kami yang salah, mengira gratis itu memang gratis nian lah galo,” lanjutnya lagi. (dpc)
Sumber: www.jambiekspres.co.id